Seongwu kini tengah menunggui Daniel yang berada di UGD.
Semenjak kedatangan mereka hampir setengah jam yang lalu. Dokter yang menangani Daniel belum nampak keluar.
Membuat Seongwu yang berada di ruang tunggu gelisah.
Ia merasa berhutang nyawa pada Daniel.
Sosok yang serasa menjadi iblis dalam hidupnya.
Sekejap saja langsung berubah menjadi malaikat pelindungnya.
Sungguh Seongwu tak tahu lagi akan semua sikap Daniel padanya.
Di tengah lamunannya itu, dari pintu masuk UGD terlihat Siwon dan Tiffany yang merupakan orang tua Daniel tengah berlari dengan wajah panik mereka.
Tak luput di belakangnya, ada orang tua Seongwu yang tak kalah cemasnya pula.
Ya tadi begitu sampai rumah sakit, Seongwu langsung menghubungi orang tuanya dan juga orang tua Daniel.
"Wu gimana keadaan Daniel? Dia nggak papa kan sayang?", tanya Tiffany dengan mendudukkan dirinya di samping Seongwu.
Seongwu pun hanya mampu menggeleng lemah "Dokternya belum keluar tante, dan tadi Daniel pendarahan cukup banyak", lirih Seongwu
Tiffany yang sudah kepalang panik pun langsung menangis keras.
Membuat, sang suami harus ikut menenangkannya.
"Bunda, maafin Seongwu", ucap Seongwu kala Taeyeon mendekatinya.
Sang ibu melihat putranya yang nampak gelisah pun hanya bisa memeluknya seraya mengucapkan kata-kata penenang.
Mengirimkan doa untuk Daniel agar dia baik-baik saja.
Setelah hampir satu jam Daniel ditangani si UGD, akhirnya sang dokter pun keluar.
Ia mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja.
Daniel hanya mengalami cidera pada tangan dan kakinya yang terjatuh dari motor.
Sementara kepalanya yang terkena tongkat baseball, sempat mengalami pendarahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Bitter [[OngNiel]] 🔓
FanfictionManis dan Pahit itulah rasa kehidupan sesungguhnya, karena sejatinya kehidupan tak selalu berasa semanis madu. Berisi kisah berbagai rasa antara Seongwu dan Daniel di banyak kesempatan. 📔Start 29 Febuari 2020