"Kamu beneran nggak bisa balik hari ini?", tanya si manis pada seseorang yang ada di sambungan teleponnya
"Kayaknya nggak bisa sayang. Aku nggak bisa skip pertemuan ini, karena bisa pengaruh dengan investor lain", jelasnya
"Ya udahlah, mau gimana lagi. Urusan itu juga penting untung keberlangsungan perusahaan kamu"
"Kamu nggak marah sama aku kan. Maaf banget aku udah ngecewain kamu. Tapi aku janji, begitu aku pulang ke Seoul aku akan menebus semuanya. Hmmm?"
"Iya aku paham kok. Ya udah kamu jaga kesehatan ya, aku harus siap-siap. See you later", tutupnya tanpa menunggu jawaban
Ia pun lekas meletakkan ponsel miliknya di atas meja.
"Tetap nggak bisa balik si Daniel?", tanya sosok tinggi yang keluar dari kamar dengan mengusapkan handuk kecil di rambutnya yang basah
Sosok yang ditanyai lantas menghela nafas "Ya gitu, besok dia ada meeting sama para investor dan salah satunya itu penting bisa menjadi kunci untuk para investor lain"
"Ya udah nggak papa, masih ada gue sama anak-anak lain kan?", ucapnya memberi pengertian
"Tapi Hyun gue masih kesel aja. Gue udah ngabarin dia dari seminggu yang lalu, dia juga udah iyain kan?", imbuh si manis yang masih kesal akan kesibukan sang kekasih
"Ya iya sih, tapi mau gimana lagi kalau dianya sibuk. Lagian ini demi masa depan lo juga kan, kalau dia sukses hidup lo juga yang enak"
"Iya kalau gue sama dia jadi nikah", ketusnya
"Heh Seongwu lo ih kalau ngomong yang bener napa. Emang lo mau putus sama dia", toyor teman si manis itu
Sosok yang bernama Seongwu itu hanya mengedikan bahunya acuh. Ia pun lantas merebahkan punggungnya di sofa.
Mencoba memejamkan matanya guna meredam kekesalannya pada sang kekasih yang tengah di lain benua itu.
"Gue jadi malas mau datang ke acara kalau Daniel kagak ada", ucap Seongwu masih dengan mata terpejam
"Eh si pinter emang. Lah itu acara kan punya lo Ong Seongwoo", kesalnya sembari mencubit pipi Seongwu
Seongwu lantas mengerang kesakitan "Ih Minhyun goblok sakit begoooooo", erangnya melepaskan tangan sosok tinggi yang bernama Minhyun. Salah satu sahabat terbaiknya.
"Makannya jadi orang jangan kepintaran dong, itu kan pesta buat lo. Kalau elo nggak datang itu terus gimana hah?", cerca Minhyun yang kesal
"Ih kan itu pesta bukan cuman buat gue, tapi buat elo juga. Jadi ya nggak masalah kalau lo aja yang hadir. Mewakili gue gitu"
"Enak aja kagak ada ya!! Udah sana buruan mandi ini udah hampir jam enam, nanti lama lagi lo siap siapnya", ujar Minhyun sambil menggiring Seongwu menuju kamarnya untuk mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Bitter [[OngNiel]] 🔓
FanfictionManis dan Pahit itulah rasa kehidupan sesungguhnya, karena sejatinya kehidupan tak selalu berasa semanis madu. Berisi kisah berbagai rasa antara Seongwu dan Daniel di banyak kesempatan. 📔Start 29 Febuari 2020