"Aku bisa buat kamu ikut ujian susulan aja. Kesehatan kamu lebih utama. Aku khawatir nanti kamu malah kenapa-kenapa di lapangan", jelas si surai coklat yang masih setia memasukkan daftar nilai para siswanya
Sementara si surai hitam legam berdecak kesal "Aku udah baikan kok, lagian aku malas kalau harus ujian susulan. Ribet nantinya", jelasnya sembari duduk di samping lelaki yang ia ajak bicara
"Kamu bisa nggak sih kali ini nurut sama aku? Ini semua demi kesehatan kamu juga", pintanya seraya menoleh pada si surai hitam.
"Aku juga mohon sama kamu, biarin aku ikutin ujian ini. Lagian juga aku yang pakai tubuh ini. Jadi aku lebih tahu, kapan tubuh ini benar-benar sakit dan butuh istirahat", balasnya
Si surai coklat dengan tubuh tegap itu lantas bangkit dari duduknya "Okey kalau itu mau kamu. Setidaknya aku udah peringatin kamu, besok kalau ada apa-apa nggak usah cari aku", kesalnya lalu pergi meninggalkan si surai hitam yang terpaku mendengar kemarahan si surai coklat yang tak lain adalah kekasihnya.
Rencana mereka untuk pulang bersama sore itu pun batal. Karena keduanya keras kepala dan tak ada yang mau mengalah demi egonya masing-masing.
---
"Ayo Seongwu ayo Seongwu", sorak sorai mengiringi langkah Seongwu yang tengah mendribble bola. Ia dengan semangat membawa bola basket menuju ring lawan.Namun belum sampai ia di ring lawan, salah satu teman sekelasnya yang berada di tim lawan menabrak tubuh kurusnya. Membuatnya terjatuh seketika, kakinya yang tak sengaja terjegal terasa nyeri saat itu juga.
Membuat permainan usai ujian olahraga itu dihentikan, dan para siswa mengerubungi Seongwu yang mengerang kesakitan. Ia pun lekas dibawa oleh temannya menuju ruang kesehatan.
Tok tok
Daniel yang tengah memainkan ponselnya menoleh ke arah pintu ruangannya yang dibuka. Dengan alis terangkat ia menatapi Jihoon - salah seorang siswanya.
"Ada apa Hoon? Apa permainan kalian sudah selesai? Kalau sudah kalian bisa ganti baju", titahnya
Dengan gugup Jihoon menjelaskan "Itu pak, Seongwu jatuh saat permainan. Kakinya terkilir dan sekarang dia di ruang kesehatan"
Daniel segera bangkit dari kursinya, kemudian bergegas keluar ruangannya diikuti Jihoon.
"Eoh pak Daniel", sapa Yooreum dokter yang menjaga ruang kesehatan
"Seongwu nggak papa kan Bu?", tanya Daniel menatap Seongwu yang memejamkan matanya menahan nyeri di kakinya
"Nggak papa kok pak. Cuman terkilir aja, dan dia kayaknya lagi kurang sehat juga. Makannya pucat gini"
Daniel pun mengangguk paham. Ia memandangi Seongwu yang masih memejamkan matanya itu.
"Saya permisi keluar sebentar ya pak. Dan nanti semisal Seongwu sudah sadar, bisa langsung pulang saja", Yooreum pun segera pamit meninggalkan Daniel dan Seongwu. Jihoon juga ikut meninggalkan teman dan gurunya itu. Karena merasa Seongwu sudah ada yang menjaganya.
Tangan Daniel mengusap kepala Seongwu lembut. Ia mengamati ekspresi kesakitan dari sang kekasih.
"Masih sakit hmm?", tanya Daniel
Mendengar suara lembut sang kekasih Seongwu pun membuka matanya. Dengan pelan ia pun menggeleng.
"Maafin aku", lirih Seongwu
"Makannya lain kali jangan ngeyel kalau dikasih tahu itu", ledek Daniel yang menghasilkan cemberut di wajah Seongwu"Bisa jalan nggak? Atau perlu aku gendong?", tanya Daniel yang memerhatikan Seongwu bangun dari posisi berbaringnya
"Gendong ya? Euumm?" pinta Seongwu dengan mata kucingnya
Daniel pun berdecak malas sebelum berjongkok di hadapan Seongwu. Ia pun menyempatkan diri menarik hidung bangir kekasihnya manjanya itu.
"Ishhh sakit tahu Daniel" rengek Seongwu
"Udah ayo cepetan naik atau kamu aku tinggal disini!!", titahnya
"Galak banget sih pacar aku" gerutu Seongwu
"Aku masih guru kamu ya, kalau kamu lupa", cibir Daniel yang kemudian melangkah keluar ruang kesehatan
"Iya iya pak Daniel cerewet"
Keduanya pun melangkah meninggalkan ruang kesehatan dengan senyum terpasang di bibir masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Bitter [[OngNiel]] 🔓
FanficManis dan Pahit itulah rasa kehidupan sesungguhnya, karena sejatinya kehidupan tak selalu berasa semanis madu. Berisi kisah berbagai rasa antara Seongwu dan Daniel di banyak kesempatan. 📔Start 29 Febuari 2020