19

2K 142 76
                                    

Berita terkait hubungan Gun dan Off semakin ramai dibicarakan dimana-mana. Hal ini tentunya membuat ibu tiri Off Jumpol ikut andil untuk memanfaatkan keadaan yang ada.

"Pantas saja kau tidak tertarik dengan perempuan yang aku tunjukkan padamu. Harusnya kau bilang saja jika telah berhubungan dengan anak dari pemilik Grand Hotel. Aku jadi tidak perlu pusing memikirkan hal ini," wanita licik itu sedang meminum teh di ruangan Off dengan sangat angkuh.

"Jika kau berharap bisa memanfaatkan mereka, kau salah besar nyonya. Karena nyatanya aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Gun. Jadi kau tidak bisa menggunakan mereka sebagai sapi perahmu." Ucapan Off langsung menyinggung harga diri wanita itu.

"Jadi kau lebih memilih karyawan rendahan itu? Apa yang kau lihat darinya. Jelas-jelas ia hanya menginginkan hartamu!"

"Tolong berkacalah nyonya. Atau aku harus memberikanmu hadiah sebuah kaca? Apa kau tidak punya malu menggunakan anak orang lain untuk kepentingan pribadimu? Aku yakin hanya orang bodoh yang mau mendukungmu." Pegangan ibu tiri Off pada gelas tehnya semakin mengeras. Wanita itu merasa harga dirinya semakin terinjak-injak. Namun ia masih berusaha untuk tidak menunjukkan wajah marahnya disini.

"Baiklah jika itu maumu." Ibu tiri Off langsung pergi meninggalkan ruangan anak tirinya dengan langkah yang angkuh.

...

Kumpulan guru-guru muda itu tengah berjalan menuju kantin untuk menikmati istirahat makan siang mereka. Tentu saja sepanjang perjalanan diisi dengan berbagai macam pembicaraan yang sebagian besar berasal dari Gulf.

New mengantri paling belakang sehingga teman-temannya sudah berada di meja yang mereka gunakan. Saat kakinya akan melangkah menuju meja tempat teman-temannya duduk, tangannya justru ditarik dari arah belakang dan membuat kuah sup jatuh ke badannya. Tak lupa juga orang itu melayangkan sebuah tamparan ke pipi kiri New dan membuat semua orang yang ada di sana terkejut.

New masih terdiam memproses kejadian yang baru saja terjadi. Saat telah sadar, ia melihat ke arah orang yang baru saja mencari masalah dengannya. "Apa yang anda lakukan? Saya bahkan tidak mengenal anda." Suara New cukup keras untuk di dengar seluruh isi ruangan.

"Jauhi anakku atau kau akan tau akibatnya." Wanita itu langsung pergi begitu saja.

Teman-teman New langsung menghampiri pemuda itu yang masih berusaha membersihkan sisa tumpahan sup di pakaiannya. "Memangnya ada urusan apa ibu tiri Off Jumpol ada disini?"

Semua mata melihat ke arah Gulf dengan bertanya-tanya. "Apa?"

"Setauku wanita itu memang ibu tiri Off Jumpol, bos besar kita. Tapi aku tidak mengerti kenapa dia melakukan hal ini kepada New." Gulf yang masih tidak mengerti apapun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

New menghela nafas dengan keras. Ia melihat kulit tangannya yang melepuh karena terkena siraman kuah sup yang masih panas. "Ayo kuantar ke uks New." Krist membawa New ke ruang uks untuk mengobati lukanya.

Namtan langsung mendatangi tempat New diobati. "Apa yang terjadi padamu New? Sebaiknya kau beristirahat dirumah. Aku akan menggantikan jadwalmu hari ini."

...

Tok tok tok..

"Masuklah Arm."

Arm langsung muncul dari balik pintu. "Hmm.. Off"

"Apa? Cepat katakan. Pekerjaanku masih banyak," ucapnya dengan datar.

"Terjadi insiden kecil di sekolah. Ibumu mendatangi tempat New bekerja dan membuat kekacauan disana," Arm berusaha menjelaskan dengan sesantai mungkin.

Tangan Off langsung berhenti dari kegiatannya. Manik obsidian itu menatap Arm dengan cukup intens. "Apa yang terjadi? Apa wanita gila iu melukai New?"

"Ehh.. Aku tidak tahu pastinya. Tapi yang jelas Namtan menyuruh New untuk beristirahat dirumah," sambungnya.

Tanpa babibu, Off langsung saja pergi dari ruangannya dan meninggalkan Arm beserta pekerjaannya.

Hanya satu tujuan Off, rumah New -atau bisa disebut kontrakan Tay dan New.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Encounter || OffNewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang