7. Begin here

2.1K 198 1
                                    


Pulang sekolah Aku sedang berjalan menuju parkiran dan sudah ada Julia menunggu aku disana.

"Lama banget si by? Aku daritadi nungguin kamu loh. Uda setengah jam by" Kata Julia dengan tensi suara yg cukup tinggi hingga membuatku takut sedikit

"Kan tadi aku suruh kamu langsung pulang aja jangan ikut piket lagi di kelas"

"Tapi kan aku harus bantu mereka, hari ini kan hari piket aku by" jawabku menjelaskan lalu Julia mengusap wajahnya kasar

Kemudian Julia meraih lenganku kuat dan membawaku ke masuk ke mobil dengan kasar.

"Kok kamu kasar sih?" Seru aku kesal memegang lengan tangan kananku sampai kemerahan perih

"Terserah aku lah!" Jawab Julia keras membuat Triana takut tapi juga berani

"Yasudah kalo terserah kamu, aku juga boleh terserah dong!" Aku coba membuka pintu mobil namun dia telah mengubahnya menjadi central lock

"LU KAGA USAH KELUAR! Denger ! Dengerinnnn gueeee sekali aja gtu! NURUT GTU!" Kesal Julia sambil memukul setir mobil hingga membuatku ketakutan

Dug dug!

Dua ketukan di kaca mobil julia membuat pandangan kami beralih ke sana. Julia membuka kaca mobilnya untuk seseorang

"Jalan" kata dia dan aku melihat ternyata itu adalah si ketos. Aku menatap tersenyum mengejeknya seperti biasa lalu dia kembali pergi ke motornya lalu julia menutup kaca mobil dan menguncinya.

"Ok kamu aku antar pulang sekarang!" Tiba tiba saja ada dua ketukan lagi di kaca mobilnya.

Dug dug

Dia membuka kaca jendelanya lagi lalu menatap si ketos lagi yg datang.

"Triana belum latihan band, tolong turun juga makasih Julia yg ingin mengantarnya pulang tapi dia akan dijemput oleh supir pribadinya. Terimakasih" kata Si ketos panjang lalu dia membuka pintu mobil sebelahku dan membawa tasku.

Aku langsung turun dan berpamitan ke Julia dan mengikuti si ketos dari belakang. Kulihat dia membawa tas sekolahku lalu aku berjalan sedikit cepat dan meraih tasku kembali.

Tatapan dingin miliknya berkibar di sekitarku lalu aku menatapnya kesal kembali

"Ngapain si? Gw mau pulang! Lagian paansi. Hari ini ga ada latihan band kali ya! Heboh bgt lo jadi orang" lalu dia meraih tangan kananku perlahan dan melihat tanganku yg kemerahan perih

Aku langsung menarik lenganku kembali dan tidak menatapnya. Dua langkah terajukan di hadapanku lalu dia mengambil tanganku perlahan dan mengambil sesuatu dari tasku.

Tatapan mataku tidak mengarah kepadanya dan hanya menunduk ke lantai. Dia menyiram pergelangan tanganku dengan air minum yang dia ambil dari tas.

"Sakit?" Tanya dia lalu aku menarik tanganku kembali, tidak menjawab.

"Hah..." dia mengeluarkan helaan nafas kecil lalu meraih tanganku kembali dan mengelap bagian yg basah dengan tisu yang baru saja dia ambil dari tasku juga.

Aku tidak mengeluh atau berontak sedikitpun dan hanya meringis pedih karna basuhan tisunya.

"Berapa lama?" Tanya celine singkat

"Paansi bukan urusan lo juga kali!" Seruku kuat di hadapannya lalu dia hanya berekspresu datar.

"Triana Aurora Vera,Berapa lama pacar kamu perlakuin hal kasar ke kamu?!" Tanya dia sangat tegas dengan tatapan mata yg sangat dalam yang berarti situasi sekarang memanglah serius.

Comeback (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang