39. Jocelyn Chloe Cielo

847 64 8
                                    


Sehari berlalu, sekarang sudah sampai saatnya mempersiapkan ujian nasional yang akan mendatang

Semua siswa kelas 12 sibuk belajar di kelas masing masing, tidak ada kata istirahat bagi mereka yang ingin mendapat nilai terbaik.

"Enam kali tujuh tambah dua belas" Triana bergumam mengerjakan soal kisi kisi teman temannya juga ikut belajar di sebelahnya.

Tepat selama 3 hari, siswa diberi tugas untuk mengerjakan kisi kisi yang ada. Tidak ada guru yang mengawas dan kelas tersebut bebas selama tiga hari untuk belajar.

"Aduh....pen gue habis nih. Siapa yang mau temenin gue beli pen?!" Ucap Ira galak namun semua teman temannya menggeleng menolak ajakan ia.

Tanpa aba aba Ira langsung saja menarik tangan Triana dan membawanya keluar kelas.

"Anji-"

Ira dengan cepat menutup mulut Triana dan menggeleng,menyuruhnya untuk diam.

"Ish, padahal gue tinggal 3 soal anjir" Seru Triana kesal namun Ira mengangguk angguk tidak peduli.

Keduanya berjalan diantara lorong kelas, menuju ruangan Tata Usaha. Sedampainya disana,terlihat beberapa orang yang ikut membeli alat tulis.

"Pen cair hitam dua bu" Ucap Ira lalu teriakan guru terdengar dari luar ruangan Tata usaha.

"Kemari kamu!! Bukannya belajar! Malah makan di kantin!!" Seru pak Jayadi mengejar salah satu murid perempuan yang kabur.

"Ada ada aja anak anak sekarang" Ujar Anggota TU membuat Ira dan Triana menoleh

"Bukannya belajar malah makan" Lanjutnya membuat Triana kembali menatap perempuan yang dikejar tersebut. Perempuan itu adalah Celine.

"Tri!" Teriakan Ira membuyar lamunan Triana sekali lalu mereka kembali berjalan ke kelas.

"Lo yakin? Gamau coba berjuang untuk dapetin si ketos lagi?" Tanya Ira sambil berjalan

Triana mengerdikkan bahunya "gak tau"

"Ayo dong, coba lagi selagi seminggu ini masih punya waktu" Ucap Ira berusaha menyemangati sahabatnya tersebut.

Triana menatap kalung pemberian Celine sejenak lalu kembali menoleh ke arah Ira.

"Gue coba" Katanya yakin.

Kring!!

Waktu istirahat tiba, Triana berjalan ke kantin dengan semangat. Terlihat Celine yang sedang duduk sendirian membuat semangat ia buyar kembali.

Ira yang melihat ekspresi Triana berubah menepuk pipinya sekali.

Pok!

"Mau balikan ga?" Cetus Ira membuat Triana takut dan mengangguk

Kakinya berjalan ke arah Celine yang duduk sendiri dan tiba tiba saja bahu disenggol oleh seseorang.

Ira dan teman temannya cepat duduk dimeja Celine namun Celine tidak peduli dengan keberadaan mereka sedikitpun.

"Ketos, kami duduk sini ya" Ucap Triana dan tidak dibalas dengan apapun

Alya dan Freya seperti biasa memesan makanan mereka dan Celine bangkit dari kursinya lalu keluar dari kantin. Mata Triana menatap kemana perginya Celine yang berakhiran bertemu dengan Kheyla yang membawa sesuatu untuknya.

Ira menepuk bahu Triana sekali dan menggeleng.

"Masi ada waktu sebelum mereka balikan juga. Buruan rebut si ketos duluan" Ucap Ira semangat

Comeback (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang