9. Are we in love?

2.3K 199 3
                                    


Yg kemarin baca sampe dia senyum itu inilah sambungannya.

"Kak cece!! Bantuin Gian kerjain pr dong!!" Ujar Gian dari lantai dua. Aku bangkit dari dudukku dan berjalan menaiki tangga diikuti oleh Celine yang ikut berdiri dan memasukkan ponselnya di saku celana.

"Apa?" Serentak aku dan Celine bersamaan kemudian kami bertatapan bingung

"Kak,Bantuin pr bahasa Gian dong. Ini susah" keluh Gian lalu tetap berdiri di ambang pintu dengan Celine di sebelahku.

"Mau minta tolong sama siapa gi? Ada dua kaka disini" celetukku kemudian Celine menatapku dengan kerut wajah yang tipis.

"Emmm..... aku mau kak Cece dong!" Lalu Celine mengangguk dan duduk di sebelah Gian.

"Yang mana yang ga paham?" Tanya Celine aku menatapnya dari ambang pintu.

"Yang ini kak!" Gian menunjuk salah satu soal cerita yang ada di buku bahasa miliknya.

"Hm" Celine langsung mengambil buku Gian dan membaca isi paragraf yang ditentukan.

"Gian uda baca ceritanya?" Tanya celine dibalas oleh anggukan gian.

"Nomor berapa?" Tanya Celine singkat lalu gian menunjuk soal yg ia bingungkan.

"Ok, ini pertanyaanya tentang latar. Kan ditanya 'apa saja latar yang ada di cerita tersebut?' Gian tau arti latar?" Tanya Celine kepada gian lalu aku ikut duduk di depan mereka berdua.

"Latar itu.... apa ya kak?" Tanya gian polos lalu Celine membuka beberapa halaman sebelumnya

"Latar itu tempat, kaya dapur,ruang tamu. Contohnya, tadi Kamu makan Kfc dimana?" Tanya Celine kembali lalu gian melipat tangannya di dada dan berusaha berfikir apa jawabannya.

"Emmm"

"Ruang makan!" Seru Gian semangat lalu Aku mengangguk tersenyum.

"Hm, Latar itu tempat yang diceritakan. Di cerita Kura kura & kelinci ini latarnya ada dimana aja?"

"Hutan!" Celine mengangguk dan mengembalikan posisi buku ke Gian.

Kulihat dia yang sedang memerhatikan Gian dengan serius dan bahkan tatapan dinginnya sudah memudar dan sesekali dia mengecek buku buku lain yang ada di sebelah Gian.

Aku yang meihatnya dari depan hanya bergumam kecil juga meliriknya sedikit hingga mata kami bertemu dan aku langsung mengalihkan pandanganku ke buku Gian.

Ia bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari Kamar Gian.

"Kak! Habis ini temenin Gi Gi tidur ya!" Kata Gian semangat lalu aku menliriknya tidak mau.

"Ish. Ga seru! Ga seru!" Katanya lalu aku tetap tidak peduli dan hanya berdiam menatapnya membereskan buku buku sekolah

Beberapa menit kemudian akhirnya dia naik ke kasur dan aku menutup tirai dan lampu dan menyisakan cahaya matahari yg menembus tirai tersebut sedikit.

"Kak?"

"Apa gi?" Jawabku

"Kalo misalnya kaka uda pacaran. Kaka tetep temenin Gian tidur kan?" Tanya Gian polos lalu aku bergeser mengelus kepalanya

"Pasti lah! Kaka mana bucin banget gi. Ntar kaka ajak jalan jalan sama pacar kaka kalo Gian mau" jelasku

"Ntar kaka bawa ke perpustakaan,ke restoran,ke tempat main,ke trampolin,ke karnival,terus ntar beli eskrim banyak banyak untuk Gian!!" Seruku lalu Gian ikut tertawa melihatku.

"Sebentar kak!" Kata Gian turun dari kasur dan keluar dari kamarnya. Aku yang melihat itu hanya bisa menunggu dan menanti hal apa yang ia hendak lakukan lagi.

Comeback (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang