37. Antagonist?

703 65 19
                                    

Lets comeback to present time.

=====

•Triana•

Kelas XII-3 ramai dan ribut, begitu juga dengan teman temanku yang bersemangat atas pensi yang akan dilaksanakan sebentar lagi.

"Tri, kamu tampil band kan?"

"Iya pasti keren banget!" Timpal Freya

"Keren apanya kalo berujung egois" Sela Ira dingin lalu bangkit dari mejanya.

Aku mengepal tanganku kuat dan Alya mengusap punggungku.

"Sabar...tri. Ayo kamu pasti bisa baikan sama si bar bar" Ucap Alya menenangkanku. Si bar bar yang dimaksud adalah Ira yang akhir akhir ini tidak menerima aku di circlenya.

"Hmm" dehemku aku melihat kursi sebelah Freya yang masih kosong dari sebulan yang lalu.

Aku kembali merasa kesedihan yang tebal menutup hatiku hingga ketukannpintu kelas membuatku tersadar.

Tok tok

"HALO HALO PERMISI KAWAN KAWANNN!!" Seru Richard dan yang lainnya dari ambang pintu.

Aku dan Alya menatap mereka sambil menggeleng geleng. Mereka akan bertingkah lagi.

"Saya, Jonas Richard Kuncoro memanggil Triana,Freya dan juga Alya untuk berkumpul di lapangan ya. Terimakasih" Kata Richard sambil mengedipkan matanya ke arahku.

Kami bertiga keluar dari kelas dan menuju ke lapangan.

Ini bukan latihan olahraga ataupun bagaimana tapi ini pertemuan gajelas yang dibuat oleh geng Richard untuk berbincang bincang dengan kami.

Entah sudah berapa kali kami dipanggil untuk bolos ke lapangan dan belum pernah ketahuan sekalipun oleh guru.

"Apalagi sih? Nyebelin sekali kalian!" Kesal Freya kemudian Michael menutup mulutnya.

"Ada apa?" Tanyaku bingung kemudian Richard mengeluarkan ponselnya lalu menampilkan ranknya di game online yang mereka mainkan.

"Anjir.... udah Legend, gila ko-"

Plak

Plak

"AW!" Seru aku dan Richard di saat yang bersamaan.  Ira menatap Richard tajam dan begitu juga menatapku dengan ekspresi yang sinis

"Kalian ada kabar dimana Celine sekarang?" Tanya Ira kepada yang lainnya lalu datanglah dua orang dari pintu perpustakaan.

"Hai Van, hai Chloe" sapa Freya ke mereka.

"Hai semua, Hai Alya, Hai Freya" Chloe menyapa mereka semua satu persatu kemudian dia menatapku sambil tersenyum manis.

"Hai Triana" Sapa ia melambaikan tangannya kecil sehingga membuatku menelan ludah sekali merasa ditatapi, Aku ikut melambaikan tangan ke arahnya.

"Gue bisa gila lama lama, ya kaga keamanan lah, Rapat osis lah, kebersihan lah. Gue semua anjir" Kesal Jovan lelah lalu Noel menepuk bahunya, berusaha menguatkan sahabt Osisnya tersebut.

Comeback (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang