📜Disarankan untuk mempersiapkan mental📜
Sebelum membacaSelamat membaca
========
Hari ini adalah hari ke dua aku menjenguk Celine. Aku sedang duduk di sofa ruang tamu membiarkan ia beristirahat di kamarnya. Juga di rumah ini hanya ada Celine, aku dan... Kheyla.
Entah kenapa aku merasa aku selalu kalah dari Kheyla. Entah itu dalam unsur pendidikan,mindset, dan sampai pengalaman cinta.
"Kamu sudah makan Triana?" Tanya Kak Kheyla kecil lalu ia duduk di depanku dan meletakkan dua gelas air madu.
"U-udah kak" Jawabku terbata lalu ia meminum air madu yang ia buat.
"U-um k-kakak k-kenapa nginap disini?" Tanyaku dan kak Kheyla mendongakkan kepalanya langsung.
"Biar bisa ngejaga si kulkas berjalan itu. Hehehe" Jawab Kak Kheyla sambil terkekeh kecil. Aku mengangguk setuju dan menatap tataan rumah Celine sebentar
"Kamu kenapa ga tanya atau berekspresi khawatir sewaktu dia masih di sekolah?" Tanya kak Kheyla membuat bibirku terbungkam.
"Aku mau bicara sebentar sama kamu Triana" Tutur Kak Kheyla dengan nada sedikit marah lalu berjalan ke rak buku sebelah di sofa yang ia duduki.
Ia mengeluarkan satu buku, dari bentukannya ini bukan buku novel atau majalah dan sebagainya. Ini adalah jurnal.
"Apa perasaan kamu liat foto ini" tanya Kak Kheyla menampilkan satu polaroid dengan gambar Celine sedang meringkuk di satu ruangan sambil memegang kepalanya
Dadaku sesak melihat foto pertama, i-itu c-celine?.Tangan Kheyla kembali menunjukkan polaroid yang lainnya
Foto kedua, Celine sedang meminum obatnya di ruang Osis sendirian.
Itu alasannya dia ke ruang osis pagi pagi ya?
"Dari dua foto itu, dan tingkah lakunya setiap hari. Kamu ga sadar apapun yang bermasalah darinya?" Tanya Kak Kheyla membuatku memegang lutut takut.
"Juga, saya lihat kamu tidak pernah bertanya tentang hari harinya dan kamu tidak pernah ingat hal hal yang ia suka" cetus Kak Kheyla menutup jurnal tersebut dan mengembalikannya di rak buku kembali
"Mungkin kamu tidak sadar hal hal kecil yang dia lakukan tapi dia pernah sampai ke kota sebelah untuk beli tiket konser Pamungkas dan juga untungnya dia tidak terlambat ke pesta ulang tahun kamu yang meriah itu" jelas kak Kheyla meletakkan cangkirnya.
"Celine pernah terbungkam saat acara di Rumah Yatim karna dia tidak tinggal bersama kedua orang tua aslinya lagi"
"Kepalanya pernah mengalami pembekuan dan infeksi. Terpaksa dia harus operasi ke dua kalinya dan bagian jantungnya bermasalah karna stress yang berlebihan"
"Ia sering mengalami amnesia ringan. Lupa sama semua hal dan segalanya tentang satu aspek. Ia juga tidak bercerita denganmu karna ia tau kamu tidak tahu akan melakukan apapun dengan hal itu"
Lagi lagi, aku tau Sisi lain Celine dari mantannya sendiri. Kheyla.
Air mataku mengenang sedaritadi, Kak Kheyla mengambil beberapa lembar tisu ke arahku.
"Saya rasa kamu sudah tahu kenapa pacarmu yang dingin itu tidak mau menjadi hangat saat di dekatmu" Cetus Kak Kheyla mengakhiri penjelasannya dan berdiri dari sofa.
Tanganku terkepal kuat dan akhirnya aku bangkit dari sofa juga.
"Terus kenapa kak Kheyla terus yang ngejaga ketos? Kenapa kak kheyla selalu ada di sisi ketos? Padahal kak kheyla tahu sendiri kalo ketos udah punya pacar" Ujarku kuat sampai kuku kukuku memutih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback (gxg)
RomanceA gxg story Celine : Problem? Triana : Problem problem apaan Celine : jawab Triana : kaga ada ehe