Eunseo terus memutar tubuhnya ketika Ia mematut diri didepan cermin. Terus bertanya apakah dress yang Ia gunakan malam ini cocok untuk datang ke sebuah pesta.
Malam ini, Juyeon memiliki agenda datang ke acara pernikahan kolega bisnisnya. Dan Ia menunjuk Eunseo untuk datang bersamanya malam ini. Jadilah Eunseo cukup sibuk untuk berbenah diri agar tidak membuat malu atasannya.
Untung ada Yeoreum yang dengan sigap memilih dress untuk Eunseo kenakan malam ini. Tidak ada dresscode khusus, yang Eunseo harap dia bisa tampil senada dengan sang atasan. Itu saja.
Dan pilihan Yeoreum pun jatuh pada dress berwarna hitam panjang yang sekarang melekat ditubuh Eunseo.
Baru saja Eunseo selesai dengan make upnya. Ponsel miliknya berbunyi, dan tidak lain itu adalah Juyeon.
Dengan gerak cepat Eunseo meraih tas selempangnya. Keluar rumah, tak lupa Ia mengunci pintu. Mendapati Juyeon sedang bersandar di luar mobilnya.
"Presdir ?" Juyeon menoleh, tidak bergeming ketik mendapati sekretarisnya tengah berjalan dengan anggun ke arahnya. Ia memandang Eunseo lamat, untuk kesekian kalinya Juyeon mengakui bahwa Eunseo memang cantik.
Tidak berlangsung lama, Juyeon kembali memulihkan kesadaran dari rasa terpesonanya pada Eunseo. "Sudah ?"
Eunseo mengangguk, lalu Juyeon memberi ruang pada Eunseo untuk masuk kedalam mobil. Begitupun Juyeon yang ikut masuk ke kursi pengemudi.
Malam ini dia sedang tidak ingin menggunakan supir, kebetulan juga ini diluar jam kerjanya.
Hening, tidak ada pembicaraan diantara keduanya kecuali alunan musik yang bernyanyi dari radio mobil. Eunseo sendiri tidak terbiasa hanya berdua dengan Juyeon, biasanya mereka bertiga dengan supir.
Kali ini, apa yang ingin mereka bicarakan ? Saham lagi ?
Disela keheningan, Juyeon berdeham. Membuat Eunseo lantas menoleh dan tersenyum kecil. Dan sayangnya usaha Juyeon memecah kecanggungan tidak berhasil.
"Hmm Presdir ?" Eunseo tiba-tiba membuka pembicaraan.
"Ya ?"
"Saya ingin bertanya, tapi saya harap anda tidak tersinggung" ujar Eunseo pelan. Juyeon pun menoleh, mendapati wajah Eunseo yang sedikit takut.
"Tergantung"
Eunseo menarik nafas cukup dalam sebelum akhirnya Ia bertanya. "Kenapa marga Minkyu itu Kim ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Love [✔]
Fanfiction❝𝐟𝐭. 𝐋𝐞𝐞 𝐉𝐮𝐲𝐞𝐨𝐧❞ Kata orang-orang Lee Juyeon itu phobia perempuan. Bagaimana tidak ? Sepanjang menjabat sebagai direktur utama di perusahaan properti milik keluarganya Ia sama sekali belum pernah memiliki sekretaris perempuan. Hingga Cha...