Part 1

142 9 3
                                    

AMORA ZEVANKA

Terlihat gadis cantik berambut sepunggung duduk di sebuah halte menunggu hujan reda. Amora menengadahkan tangan nya ke udara memeriksa apakah hujan sudah reda. Dan ternyata hujan telah reda

Amora pun beranjak dari duduk nya, berjalan menuju sebrang jalan, gadis itu melirik ke kanan dan ke kiri memastikan jalanan sepi takut ada mobil atau motor lewat

Ia pulang berjalan kaki karna untuk naik bus ia tidak punya uang banyak, dompet nya tertinggal di rumahnya jadi lah jalan kaki

Sesampai di depan rumah amora melepas sepatu nya, dan meletakkan sepasang sepatu tersebut di atas rak yg sudah ada di dekat pintu masuk

Sebelum beranjak ke kamar amora menyempatkan diri untuk melihat adiknya di kamar, karna sudah 2 hari adiknya demam tinggi

Amora tinggal berdua dengan adiknya, ayah mereka sudah meninggal sejak amora duduk di kelas 3 SMP dan ibunya pergi entah kemana tidak pernah ada kabar, amora pun tidak memedulikan smua itu yg ia pikirkan bagaimana dia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan adiknya

Nara
Woy katanya lusa Bintang ulang tahun, bintang mau ngadain pesta di hotel punya bapaknya

Amora
Yang bener??!!!! Wah wah parah pokoknya gue harus dateng!!

Nara
Giliran Bintang aja semangat😒

Amora
Yang penting gue happy😁

Nara
Eh tapi katanya satu angkatan di undang sama si Bintang kejora, eh maksudnya Bintang Mahesa

Amora
Wahhh gila sih kudu dateng

Nara
Kita berangkat bareng!!

Amora
Y

Anying kali kau amor

Setelah chattan nya terputus amora memilih mandi, karna baju nya lembab saat tadi menunggu hujan reda di halte. Amora masuk ke kamar mandi dan mulai ritual mandi nya dengan berendam di dalam bathtoob
-bener ga sih nulis nya😁

20 menit amora di kamar mandi, dan kini amora sudah berganti pakaian menggunakan trening hitam dan kaos putih polos

"k-kak?"

"eh dimas kenapa ya"-amora
Amora memutuskan pergi ke kamar adiknya

Ceklek

Amora membuka handel pintu terpampang lah tubuh lemas adiknya yang meringkuk di atas kasur. Amora menghampiri adiknya itu lalu menarik selimut tebal agar adiknya tidak kedinginan

"dimas kaka beliin makan sama obat dulu ya, kamu jangan ke mana mana"-Amora

"i-iya kak"-jawab dimas lemas

Amora pergi ke kamarnya untuk mengambil dompet, lalu ia pergi keluar dengan sandal jepit. Amora melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya ternyata sudah pukul 7 malam

Amora berjalan di trotoar jalan, sesekali ia bersenandung kecil dan menendang kerikil kerikil kecil yang menghalangi jalannya

Amora berhenti di depan warung nasi, ia membeli dua bungkus nasi karna dari pulang sekolah perut nya belum terisi apapun, lalu ia berniat menuju apotik sebrang warung nasi tersebut

Amora melirik ke kanan dan ke kiri dirasa sudah sepi amora berjalan menyebrangi jalan, namun baru seperempat amora berjalan suara klakson mengejutkan amora

"TIDDDDD"

"anjimmm kaget"- ucap amora spontan

"HEH!! LO BAWA MOTOR YG BENER GA LIAT ADA ORANG LAGI NYEBRANG!!"-ucap amora emosi warna mukanya nya sudah berubah merah

AMORA ZEVANKA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang