Part 7

17 6 2
                                    

Setelah pulang dari Cafe bintang dan amora pulang ke rumah meli. Bintang benar benar mendengar kan apa kata amora

Tok tok tok
Meli membuka pintu dan menapakan sosok bintang dan amora. Bintang memeluk mamah nya itu dengan erat
"maafin bintang mah"-ucap bintang yang masih memeluk mamah nya itu

Meli mengelus punggung anak nya itu dengan sayang
"engga bintang ga salah ko seharusnya mamah yang minta maaf"-ujar meli

Amora yang melihat itu tersenyum tapi dalam lubuk hati yang paling dalam jujur amora sangat iri dengan bintang

Amora tidak pernah merasakan di peluk mamah nya setelah kepergian papanya

Meli melirik kepada amora lalu memeluk amora. Amora terkejut sekaligus senang
"jadi seperti ini rasanya di peluk oleh seorang ibu rasanya nyaman"-batin amora

"makasih ya udah bantuin tante"-ujar mamah bintang

"sama sama tante"-jawab amora melerai pelukan nya

"masuk yuk masa di pintu gini"-ucap meli

Meli sudah masuk duluan lalu bintang merangkul amora untuk pergi ke dalam juga

Bintang pergi ke kamar untuk ganti baju sementara amora sedang membantu Meli membuat kue
"kamu bisa akrab sama bintang gimana sayang"-tanya meli

"ahhh itu tante ga sengaja ketemu kejadiannya si bintang hampir nabrak amor"-jawab amora jujur

"aduhhh amora maafin bintang ya tante jadi gak enak"-ucap meli

"eh eh gapapa tante, buktinya amora baik baik aja ko"-jawab amora

DORR!!
"eh ayam ayam"-kaget amora

"HEH!! Bisa gak sih gausah ngagetin gitu"-cerocos amora

"alhamdulillah gabisa"-jawab bintang

Amora hanya memutar bola matanya malas. Meli yang melihat itu hanya tersenyum sambil bergeleng kepala ada ada saja

Ting!!
Notice masuk pada hp amora ternyata dari grup

Ciwi ciwi tercantip sejagat raya

Nara

Woy besok pulang sekolah ke mall yuk

Sasa
Bener juga udah lama kita ga halan halan
@amora mau ikut kaga?

Amora
Hayu
                                                       
Nara
Oke besok ya kita full time

                                                                  Read

Amora kembali memasukan ponsel nya kedalam tas. Saat amora berbalik bintang berada di belakang nya
Dukk
"awww"-ringis amora saat menabrak dada bidang bintang

"Heh! Lo liat gue chattan gada kerjaan banget"-ujar amora menatap bintang

"ga sengaja"-jawab bintang

lalu bintang menarik amora untuk duduk di meja makan. Memakan kue yang baru saja di keluar kan dari oven

"tante meli mana?"-tanya amora

"mamah ke kamar katanya mau tidur lo galiat?"-ujar bintang

"ya mana gue tau dari tadi gue lagi chattan"-jawab amora membela diri

Tiba tiba bintang berdiri dari duduk nya menuju dapur lalu kembali lagi dengan tangan membawa sebuah wadah dan dua sendok

Bintang duduk di samping amora lalu membuka wadah tersebut yang bersisi es cream coklat. Lalu bintang memberi satu sendok pada amora

Amora menerima sendok tersebut dan mengambil es cream lalu melahapnya

Amora memakan es cream dengan lahap tidak peduli dengan bintang yang terus memperhatikan nya

Ide jahil terlintas dipikirin bintang. Bintang mencolek es cream tersebut lalu mengoleskan pada pipi amora

"ajg muka gue lengket lah"-ujar amora

Lalu amora tidak mau kalah ia juga mengoleskan es cream pada hidung bintang

Bintang hendak membalas namun amora sudah kabur terlebih dahulu ke luar. Bintang mengejar amora dan terjadilah aksi kejar mengejar di halaman depan

Dari balkon atas meli melihat itu tersenyum bahagia karna anak nya bisa kembali jatuh cinta. Setelah dia pergi meninggalkan bintang

Dan bintang dari kejadian tersebut tidak pernah dekat dengan perempuan dan tidak pernah percaya dengan perempuan

tang anterin gue pulang"-ucap amora sambil menselonjorkan kaki nya di teras

"bentar gue ambil motor dulu"-jawab bintang

"eh bin gue ke dalem dulu ngambil tas sama. Skalian pamit sama tante meli"-ujar amora

Bintang hanya mengangguk dan pergi ke garasi mengambil motor. Meli keluar dari kamar nya lalu menghampiri amora

"amora mau kemana?"-tanya meli

"eh itu tante amora pamit pulang yah"-jawab amora

"ko cepet banget padahal tante mau ngajak kamu ikut arisan"-ujar meli

"ehmmm itu tante kasian dimas pasti udah pulang sekolah. Terus amor belum masak buat dimas"-jawab amora

"dimas? Itu adik kamu"-tanya meli lagi

"ahhh elah banyak cingcong nih emak emak"-batin amora

"iya tante itu adik amora"-jawab amora

"oh... Yasudah hati hati ya. Kamu panggil mamah aja gausah tante. Anggap aja mamah sendiri"-ujar meli sambil menepuk bahu amora

"eh.. Ehmm iya tan-mamah maksudnya"-jawab amora gugup

Meli tersenyum kala amora memanggil nya mamah. Meli sangat ingin mempunyai anak perempuan

"eh iya ini kue nya di bawa aja buat dimas skalian"-ujar meli

"eh iya mah makasih ya"-jawab amora sambil mencium punggung tangan meli

"assalamualaikum amora pamit mah"-ujar amora

"waalaikumsalam"-jawab meli sambil tersenyum

"Tuhan gue bahagia banget makasih untuk semuanya. Amora bisa mengerasain cium tangan seorang ibu, bisa dipeluk seorang ibu. Makasih atas semua nikmat yang engkau berikan"-batin amora sambil menitikan air mata

"eh mor lo kenapa nangis"-ujar bintang panik sambil menghampiri amora

"ahhh engga gapapa ko cuma kelilipan"-jawab amora bohong

"gue tau lo boong, crita aja gapapa"-jawab bintang

"gue sangat sangat berterima kasih sama lo dan sama tante meli. Kalo gue ga ketemu sama lo gue juga ga bisa ketemu sama tante meli. Gue ga bisa ngerasain gimana rasanya di peluk seorang ibu"-ucap amora sambil menunduk

"lo harus bersyukur masih punya orang tua lengkap bin"-sambung amora

Bintang menatap amora sendu lalu mengelus kepala amora. Menarik amora ke dalam pelukan nya mengelus punggung amora sayang

"anggep aja mamah gue itu mamah lo"-ucap bintang

"makasih bin"-jawab amora

"yaudah yu gue anter pulang"-ujar bintang sambil mengusap air mata amora yang membasahi pipi amora

Bintang mengantar amora dengan motor nya itu

Dari balik jendela meli menyaksikan semua itu. Seperti nya bintang sangat sayang pada amora

AMORA ZEVANKA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang