Setelah mengantar Amora pulang Bintang langsung pulang karna mamah nya dari pagi sudah menyuruh Bintang agar tidak pulang telat. Motor besar milik Bintang sudah terparkir didepan rumah nya yang bagus dan megah. Bintang melirik ke sebelah kanan kening nya mengerut bingung karna tidak kenal dengan mobil tersebut
Tanpa berpikir panjang Bintang langsung masuk kedalaman rumah nya, diruang tamu sudah ada orang tua Bintang yang sedang berbincang dengan entah lah siapa itu. Meli yang menyadari kehadiran anak nya lantas menyuruh Bintang untuk menghampiri mereka
"Bintang sini nak ada yang perlu di bicarakan"-ujar Meli seraya tersenyum, Bintang hanya mengangguk lalu berjalan menghampiri mamah nya
"loh? Aura lo ngapain disini?"-tanya Bintang bingung saat tau ternyata ada Aura
"hah? Kalian udah saling kenal bagus lah"-ujar Adhitama selaku papah nya Bintang
"ini ada apa si?"-tanya bintang sambil duduk dekat mamah nya
"jadi gini nak Bintang kami berniat untuk menjodohkan kamu dengan anak kami Aura"-ujar lelaki yang duduk berhadapan dengan Bintang yang Bintang yakini ayah dari Aura
"jadi bagaimana kamu mau menerima perjodohan ini?"-tanya wanita yang masih lumayan muda mungkin seumuran dengan mamah nya Bintang
"saya sudah punya pacar"-jawab Bintang dingin
"Bintang tolong terima ini demi kerjasama perusahaan papah juga"-bisik Adhitama
"Aura kamu mau kan menerima perjodohan ini?"-tanya Adhitama yang di balas anggukan malu oleh Aura padahal mah dalem ati udah jingkrak jingkrak kaya monyet
"Aura saja menerima dan kamu harus menerima nya juga Bintang"-tegas Adhitama
"Papah aja sana yang tunangan"-jawab Bintang melirik papah nya tajam
"BINTANG!! INI DEMI KEBAIKAN KAMU JUGA TOLONG LAH TERIMA NTAR JUGA KAMU YANG LANJUTIN PERUSAHAAN PAPAH"- ujar Adhitama warna muka nya sudah merah padam menandakan dia sedang marah
"pokoknya engga ya engga!!"-tolak Bintang mentah mentah
"kalo kamu mau pacar kamu selamat terima perjodohan ini nanti malam kalian tukar cincin kamu jangan berusaha kabur bintang!!"-ucap Adhitama memperingati
"gak usah bawa bawa pacar Bintang jangan coba coba buat nyakitin dia ataupun keluarga nya!!!"-ujar Bintang lalu bangkit dari duduk nya untuk pergi keatas menuju kamarnya
"Aura udah gapapa ntar Bintang juga bisa menerima kok, pak Syamil Bu Ranti maaf ya atas sikap Bintang"-ucap Adhitama meminta maaf kepada kedua orang tua Aura
"ya sudah nanti malam kami kembali lagi kesini"-ujar Syamil pada Adhitama lalu kedua orang tua tersebut berjabat tangan seraya pamit untuk pulang
*****
"ARRRGGHH KENAPA SI HARUS GINI?!!"-geram nya sambil memukul tembok beberapa kali sampai sari sela sela jarinya mengeluarkan darah
Lalu Bintang mengeluarkan merogoh saku celana abu abu nya, mengeluarkan benda pipih yg harganya belasan juta itu. Membuka aplikasi berwarna hijau lalu membuka grup chat
Three Handsome
Bintang
Bisa ketemuan di tempat biasa?
Nathan
BisaVano
Bisa ada apa?Bintang
Gue mau ceritaNathan
Oh... Gue otw
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA ZEVANKA [END]
Teen Fiction"TIDDDDD!!!" "anjimmm kaget"- ucap amora spontan "HEH!! LO BAWA MOTOR YG BENER GA LIAT ADA ORANG LAGI NYEBRANG?!!"-ucap amora emosi warna mukanya nya sudah berubah merah " Apasi tante ya santai aja kali ga usah marah marah, lo masi selamat ga ketab...