Part 17

18 3 0
                                    

Gadis cantik berambut sepunggung itu sedang duduk di meja rias memoles wajah nya dengan make up natural dirasa sudah selesai dirinya bangkit dari duduk nya. Lalu mengambil tas nya menyampir kan di kedua bahunya

Seperti yang bintang katakan pagi ini ia akan menjemput amora, amora hanya tinggal menunggu bintang di teras depan "aaaaa slamat pagi dunia tipu tipu"-ujar nya sambil merentang kan kedua tangan nya ke udara

Sambil menunggu bintang amora mengambil hp nya dari saku seragam lalu membuka layar hpnya memilih bermain game sebentar untuk menghilangkan bosan, sudah hampir 30 menit amora menunggu bintang namun sampai sekarang belum datang juga. Dari pada terlambat amora memilih naik bus

15 menit amora sampai di sekolah beruntung nya jalan tidak macet jadi amora tidak terlambat datang ke sekolah. Motor sport hitam melintas di hadapan amora. Amora bisa melihat dengan jelas bintang berboncengan dengan aura bagaimana bisa dia berangkat dengan aura sedang amora? Menunggu 30 menit dan berujung naik bus

Amora menghampiri bintang yang baru saja memarkirkan motornya dan masih ada aura yang sedang menunggu
"oh... Jadi gini gue nunggu lo 30 menit lamanya tapi lo malah berangkat sama dia hah?!!"-ucap pada bintang yang baru saja membuka jaket nya

"a-amora sumpah aku gak bermaksud bikin kamu nunggu tadi aku gak sengaja liat aura lagi di pinggir jalan karna ban mobil nya bocor"-jawab bintang jujur

"terus? Lo lebih mentingin cewek ini di banding gue yang notabe nya pacar lo?"-tanya amora sarkas

"gak gitu arrrggggg iya gue minta maaf!!"-jawab bintang sedikit berteriak

"ih ih amora gue minta maaf deh gue gak tau kalo bintang harus jemput lo"-ujar aura sambil memegang tangan amora. Namun amora menepis tangan aura dengan kasar

"ga usah pegang pegang, jadi cewek jangan kaya ulat bulu gatel"-sindir amora pada aura. Melihat semua pandangan murid sudah tertuju pada mereka bertiga bintang langsung menarik tangan amora. Bintang membawa amora ke ruftoop mendudukan amora di kursi yang telah tersedia

Aura yang melihat amora seperti itu tersenyum miring "sebentar lagi, tunggu permainan gue amora"-ujar nya sambil memandang punggung amora dan bintang yang semakin menjauh dari pandangan nya

"apa?!! Mau ngomong apa lagi?!!"-tanya amora pada bintang yang berdiri  di hadapan nya

"gue minta maaf"-ucap bintang menatap amora "gue janji gak bakal bikin lo nunggu lagi"-sambung nya

" kemarin lo udah bentak gue dan sekarang lo bikin gue nunggu sedangkan lo malah boncengan sama si cewek gatel itu sebenarnya lo ada apa si sama dia?!!"-amora sudah marah mukanya sudah merah padam

"oke gue jujur sebenernya dia cinta pertama gue waktu SMP tapi dia ninggalin gue pas gue lagi sayang sayangnya sama dia"-jawab bintang lalu berlutut dihadapan amora "tapi itu dulu yang sekarang cuma lo cuma amora zevanka"-ucap nya sambil menekan nama amora

"oke makasih lo udah jujur, gue tanya lo masih sayang sama dia?"-tanya amora menatap manik coklat milik bintang

" gu-gue sebenernya belum sepenuhnya bisa move on sama dia"-lagi lagi bintang menjawab dengan jujur, namun jawaban bintang barusan membuat amora sakit hati

"lo gimana sih?!! Gue pacar lo tapi lo belum sepenuhnya lupa sama masa lalu lo terus tujuan lo pacaran sama gue apa?!! Cuma buat pelampiasan gitu?!!"-ujar amora dengan suara bergetar air matanya sudah membasahi kedua pipinya

"gak amor gue bener bener sayang sama lo gue gak jadiin pelampiasan gue juga mencoba buat sepenuhnya hati gue itu cuma buat lo"- ucap bintang lalu menarik amora memeluk amora dengan erat, amora memukul dada bintang berkali-kali "lo sama gue serius gak sih?"-tanya amora masih dalam pelukan bintang

" aku serius amora maafin aku ya sayang"-jawab bintang lalu mencium puncak kepala amora berkali-kali. Bintang melepas pelukan nya lalu menangkup kedua pipi amora dengan telapak tangan nya menghapus sisa air mata yang membasahi pipi kekasihnya

"udah ya jangan nangis aku gak suka liat kamu nangis"-ucap bintang lalu kembali memeluk amora

"halah gak suka liat cewek nangis tapi di sakitin terus dasar cowok biadab"-author

Bintang dan Amora memutuskan untuk pergi ke kelas masing masing bintang menarik pintu ruftoop bermaksud untuk membuka pintu dan

Brukkk

"Aduhh"

"akhh sakit bgsd"

"ajm bangun kalian berat nih"

"aaa sakit perut gue"

"kalian ngapain disini? Nguping?"-tanya amora pada keempat teman nya. Yah mereka adalah vano, nathan, nara, dan sasa sedari tadi mereka menguping dan saat bintang menarik pintu ruftoop semua jatuh bertumpukan dengan nathan paling bawah disusul vano sasa lalu nara

"ehehehe kita tuh khawatir takut kalian berantem tadi kita liat ko di parkiran"-ujar sasa sambil nyengir

"udah mor gapapa ada kita bila perlu gue sikat tuh cabe"-ucap nara yang mendapat tatapan tajam dari bintang

"napa lo melototin gue? Gak terima si aura gue jelek jelekin?"-tanya nara pada bintang yang di tanya hanya diam

"udah udah ayo masuk kelas"-ajak amora pada teman teman nya

"ngapain ke kelas semua guru lagi rapat udah sini aja"-jawab vano lalu ia berjalan menuju kursi yang sebelumnya di duduki amora

"gue ke kantin dulu"-ujar bintang tiba tiba

"hmmm jangan bawa si cabe"-ucap nathan pada bintang

Lalu amora, nara, sasa, vano dan nathan duduk lesehan karna kursi yang tersedia hanya muat untuk dua orang,semua hanya diam tidak ada yang membuka suara semuanya sedang sibuk dengan lamunan nya masing masing

"ehmmm van, nath, nar"-panggil amora tiba tiba

Lalu keempat nya menoleh pada amora nathan menaikkan sebelah alis nya  "kenapa mor?"-tanya nara

" lo pernah bilang kan kalo vano bintang nathan itu satu SMP sama lo"-ujar amora pada nara

"iya pas kita lagi masak di rumah lo kan"-sambung sasa

"iya kenapa mor?"-tanya vano

"gue cuma pengen nanya aja emang dulu hubungan si bintang sama aura itu gimana"-jawab nya menatap keempat temannya. Vano nathan dan nara diam mereka bingung harus menjawab apa

"kenapa diem? Gak mau cerita sama gue?"-tanya amora

"eh eh gak gitu jadi gini pas kita kelas 9 si bintang itu suka sama aura terus bintang ngajak si aura pacaran nah mereka pacaran aja tuh. Pas 1 minggu sebelum kelulusan tiba tiba si aura minta putus terus dia pacaran sama si bimo temen sekelas nya aura. Tapi si bintang tetep aja nyamperin si aura padahal aura ke udah risih gitu sama kehadiran si bintang sampe suatu hari di dalam kantin si bintang di caci maki sama si aura dan dari situ bintang berubah jadi lebih pendiam terus cuek sama sekitar"-cerita nathan panjang lebarr

"dih itu si aura jual mahal banget sekarang aja balik lagi pasti mau minta balikan sama si bintang, lo harus hati hati mor jangan sampe dia rebut bintang"-ujar sasa pada amora

"bener tuh tenang aja mor ada kita pasti kita belain ko kalo perlu kita bikin si bintang babak belur"-tambah vano

"aaaaa makasih"-ucap amora lalu mereka berpelukan




AMORA ZEVANKA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang