Part 14

14 4 0
                                    

Amora, nara, sasa, bintang dkk sedang berada di kantin sejak 5 menit yang lalu mereka sudah memesan makanan tidak perlu repot repot mengantri karna mereka datang paling awal

"gue boleh numpang duduk di sini ga?"-ujar seseorang membuat seisi meja yg diduduki bintang dkk menoleh kearah sumber suara tersebut

Semua diam tidak ada yg membuka suara. Bintang, vano, nathan dan nara sudah memberikan tatapan tak suka pada gadis tersebut

"eh boleh ko sini duduk aja"-ujar amora sambil tersenyum ramah

"ehmm makasih"- lalu gadis itu duduk di hadapan bintang

"elah lo ngapain ngajakin dia duduk disini kan masih banyak meja lain"-bisik nara pada amora

"emang kenapa?"-tanya amora polos

"ntar gue cerira"

Amora hanya mengangguk paham lalu melanjutkan makannya

"oh iya nama lo siapa?"-tanya aura pada amora

"nama gue amora"-jawabnya

"oh.. Salam kenal ya, kalo lo namanya siapa? Kalo gue aura"-tanya aura kembali

"gue?"-tunjuk sasa pada dirinya sendiri

"iya lo"

"oh.. Nama gue sasa"-ujar sasa

"okeyy salam kenal sasa"-ujar nya sambil tersenyum

"eu iya salam kenal juga"-jawab sasa tersenyum kikuk

Sementara vano nathan dan bintang sudah menatap aura tidak suka. Bahkan mereka tidak melanjutkan makannya saat aura datang

"diem lo cabe berisik mulu"-ujar nathan pada aura

"lo kalo ngomong seenaknya banget"-jawab aura tak terima

"emang iya gue ngomong sesuai kenyataan ko"-ucap nathan santai

"LO!!" Tunjuk aura pada nathan "awas aja" - setelah mengucapkan kata itu aura berdiri lalu meninggalkan kantin yg ricuh itu

"woy nath lo apa apaan ngomong ke gitu ke si aura"-ujar sasa pada nathan

"kapan kapan gue cerita"-ujar nya lalu meminum jus alpukatnya

"bintang dari tadi lo diem aja? Lo sakit?"-tanya amora

Ah sial!! Bintang sampai lupa dengan kekasih nya itu. Cepat cepat dia mengubah posisi nya menghadap amora

"gue gapapa ko"-jawab bintang sambil mengelus pipi amora

"saya syudah tidak kuat dengan keuwuan ini"-ujar vano dramastis

"paan si lebay"-jawab amora

"ehmm bin boleh ngomong sama lo di taman belakang"-ucap amora tiba tiba

"boleh dong yuk"-jawab bintang lalu menggandeng tangan amora

"gue cabut duluan sama amora"-ujar bintang

"yoi lur"-jawab vano mengacung ibu jarinya

Skip taman belakang

"kenapa hmmm mau ngomong apa?"-tanya bintang setelah duduk di bangku kayu yang lumayan sudah usang

"lo gak nyembunyiin apa apa kan dari gue?"-ujar amora memastikan

"ehmmm e-engga ko"-jawab bintang gugup

"maafin gue mor, gue belum bisa cerita ini ke lo"-batin bintang menunduk

"oh iya ntar pulang sekolah bisa anter ke toko buku ga? Gue mau beli novel nih"-ucap amora

AMORA ZEVANKA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang