Amora melirik kamar baru nya yang bernuansa dark aesthetic, ia sedang memasukan baju nya kedalam lemari. Hari ini besok dan seterusnya ia tinggal bersama mama nya. Kakek dan Nenek nya sudah mengizinkan Amora untuk tinggal bersama Tamara walau dalam hati sebenarnya mereka tidak rela tapi mau bagaimana lagi pasti cucu nya sangat rindu dengan sang mama
Tok
Tok
TokKetukan pintu membuat Amora menoleh pada ambang pintu yang tak tertutup sepenuhnya, lalu ia tersenyum ternyata itu mama nya
"udah selesai belum?"- tanya nya sambil meletakkan segelas susu hangat
"udah nih"-jawabnya sambil menutup pintu lemari itu
"ehmm sayang kamu satu kampus ya sama Aura, biar kalian bisa saling menjaga dan lebih dekat"-ujar nya Amora hampir saja tersedak dengan air susu, bagaimana bisa ia lebih dekat pasti Aura sangat membenci nya
"oh... Ehmm iya iya gimana mamah aja"-jawab nya lalu kembali meneguk susu itu sampai tandas tak tersisa
"yaudah kamu tidur ya, udah jam sembilan loh"-ucap nya
"Amora mau nonton drakor dulu mah, lagian kan udah gak sekolah lagi"-jawab Amora sedikit merengek
"yaudah tapi jangan malem malem ya"-jawab Tamara mengambil gelas bekas tadi lalu kembali menutup pintu dengan rapat
Amora merebahkan tubuh nya diatas kasur sambil menatap langit langit kamarnya yang di hiasi dengan lampu berwarna ungu
"gue tinggal disini itu keputusan yang bener gasih? Arrrghh pusing gue anjimmm"-dumel nya sambil meremat rambut nya yang ia cepol
"mending nonton drakor"-ucap nya lalu ia mengambil laptop dari atas meja belajar nya, memutar tayangan kesukaan nya
Malam semakin larut angin semakin berhemhus dengan kencang, Amora memutuskan untuk pergi tidur lalu ia mematikan lampu diganti dengan lampu tidur yang remang remang
*****
2 bulan kemudianGadis cantik dengan jens hitam, kaos putih polos, dan jaket berwarna hitam, serta sepatu putih kesukaan nya. Tak lupa ia menoles wajah nya dengan make up natural. Rambut nya ia warnai di bagian bawah dengan warna coklat
Amora memarkir kan mobil nya di parkiran kampus, ya hari ini ia dan Aura sudah mulai kuliah. Amora tidak berangkat bersama Aura melainkan berangkat sendiri dengan mobil baru yang kemarin baru saja di beli dengan tabungan nya sendiri
Amora masuk kedalam kelas dengan senyuman di wajah nya, sepanjang koridor ada saja yang menyapa nya mungkin karna ia cantik
Amora memilih duduk di bangku paling depan, tepukan dibahu nya membuat ia sedikit terkejut lalu Amora menoleh dia lagi pikirnya
"kamu kuliah disini?"-ujar nya
"iya"-jawab nya memutar bola mata malas, pemuda itu hanya tersenyum melihat tingkah Amora
"aku duduk dibelakang kamu ya"-ucap nya
"mau di belakang juga gak papa, gak ada hubungannya juga sama gue"- jawab Amora lalu ia kembali memutar badan nya menghadap kedepan
Penasaran gak siapa pemuda itu? Ya siapa lagi kalo bukan si Bintang Mahesa
Akhirnya dosen pun datang ia memberi salam kepada Maba lalu si lanjut memberi pelajaran. Hanya dua jam saja pelajaran pun selesai, sekarang waktunya istirahat Amora memilih pergi ke kantin walaupun masih belum ada teman baru tapi ia tetap pergi ke kantin sendiri
Didalam kantin ternyata tidak begitu ramai seperti kantin masa SMA, Amora memesan semangkuk baso dan segelas jus mangga. Amora masih bingung untuk makan di meja mana lalu ia menatap seorang gadis yang tengah makan sendirian dengan mata nya tengah terfokus pada layar hp nya. Amora memutuskan untuk menghampiri gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA ZEVANKA [END]
Teen Fiction"TIDDDDD!!!" "anjimmm kaget"- ucap amora spontan "HEH!! LO BAWA MOTOR YG BENER GA LIAT ADA ORANG LAGI NYEBRANG?!!"-ucap amora emosi warna mukanya nya sudah berubah merah " Apasi tante ya santai aja kali ga usah marah marah, lo masi selamat ga ketab...