Part 11

14 3 0
                                    

Pagi ini hari libur amora dan dimas sudah siap dengan pakaian serba hitam. Mereka akan mengunjungi makan papanya sudah hampir 2 minggu amora serta dimas tidak mengunjungi makan papanya tersayang nya itu

Oh... Iya mungkin kalian mikir amora kan gak kerja terus ko bisa sekolah bisa makan

Karna amora sama bintang dikasih warisan dari mendiang papanya itu. Tapi amora menyimpan nya digunakan untuk keperluan sekolah khususnya untuk dimas

Amora tidak seperti anak lain suka pergi shoping membuang buang uang dan waktu. Amora lebih memilih hemat dan berbagi dengan anak yatim

"kak ayo"

"sebentar kakak kunci pintu dulu"

Dimas dan amora pergi kepemakaman menggunakan taxi. Sesampainya di pemakaman amora dan dimas berjalan menyusuri jalan setapak menuju makam papanya itu

Abraham Zevanka
              Bin
       ************

Sensor gengs

Dimas meletakkan sebuket bunga mawar putih kesukaan papanya saat masih ada. Di halaman depan rumah amora memiliki banyak tanaman mawar putih

"pah dimas disini maaf ya dimas jarang datang kesini"-ujar dimas sambil mengusap nisan papanya

"amora juga minta maaf jarang kesini,pah coba aja papah masih ada pasti seru deh amora kangen selalu di kasih hadiah selepas pembagian lapor sama papah"-ucap amora tersenyum

"kak kita berdoa ya buat papah"-ucap dimas sambil mengusap bahu amora

Amora hanya mengangguk, mereka berdoa dalam hati berdoa untuk sang papah

"papah bahagia disana ya kalo udah waktunya kita juga bisa kumpul bareng. Kita pamit pulang ya pah"-ujar dimas sambil berdiri

Amora ikut berdiri lalu berbalik dan
Duk!!

"sshh sejak kapan tembok ada disni"-ucap amora sambil mrngusap kening nya

"anjim anjim sejak kapan bang bintang disini!! "-heboh dimas

Amora mendongak lalu mendapati bintang yang sedang tersenyum padanya. Pandangan mereka beradu beberapa saat mereka bertatap tatapan

" pandangan pertama awal aku berjumpa"-ucap dimas sambil melihat ke arah lain

"yeuuu ganggu lo bocil"-ujar bintang malas

Bintang pov

Bintang memasuki area pemakaman dia berlari kecil menuju sebuah makan berukuran sedang

Langit Mahesa
         Bin
Adhitama Mahesa

Bintang berjongkok di hadapan makam milik saudara kembar nya. Mengusap bosan tersebut sambil tersenyum getir

Bintang mengambil sebuah buku kecil bertulisan Arab dari dalam saku. Bintang membaca dengan khusu setelah selesai bintang kembali memasukkan buku kecil tersebut ke dalam saku jaketnya

"lang gue kangen sama lo, lo jahat banget si ninggalin gue. Gue gada temen tau ga"

"coba lo masih ada pasti gue gak bakal kesepian walaupun gak ada mamah sama papah"

"sekarang gue udah pacar nih, nanya amora orang nya cantik, baik, bar bar gitu lah lo juga pasti suka"

"eh jangan deng kalo lo nikung kan gak lucu. Ntar bisa bisa ada sinetron judul nya kembaran ku tukang tikung ye kali ya. Ah elah ko gue jadi ngomong sendiri si. Gue pamit pulang ya ntar kalo libur insyaallah gue kesini lagi"

AMORA ZEVANKA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang