Johnny berdiri didepan sebuah rumah kecil dengan tangan yang masih digenggam jisung.
Tok
Tok
Tok
Beberapa ketukkan dan sipemilik rumah datang membuka pintu dengan wajah khas orang baru bangun tidur.
"yo ten hyungg"
"untuk apa kau datang sepagi ini ?" ucap ten,mengucek mata nya.
"ini..dia ingin menemuimu" ucap jisung.
Ten langsung menatap wajah johnny dan dalam sekelip mata wajah ten berubah datar dan menyilangkan tangan di dada.
"untuk apa jalang keluarga seo datang ketempat begini ?"
Jisung yang tidak mengerti apa-apa hanya menatap wajah johnny dan ten berulang kali .sepertinya dia berada ditempat yang salah kali ini.
"err...hyung aku pulang dulu ..." ucap jisung dan dengan cepat menjauh dari sana.
Johnny menutup mata dan menarik nafasnya sedalam mungkin.dia perlu ingat pesan dokter untuk menjaga kandungan nya.
"aku hamil dan kau ayah nya" ucap johnny mengusap perut nya yang masih datar tapi terdapat nyawa didalam sana.
"lalu??"
"kau harus bertanggungjawab"
"pft...buhahaahahah..ahahah.." ten langsung tertawa keras sambil bertepuk tangan .
Berbeda dengan johnny,maruah nya serasa diinjak-injak sekarang,mengandungkan seorang bayi bisa merubah seseorang menjadi sedikit sensitif.
Tidak terkecuali juga dengan johnny,mata nya berkaca-kaca menahan tangisan,tapi johnny masih seorang pria dan masih bisa menahan air mata nya dari jatuh.
"apa kau gila? Mana mungkin aku akan menikah dengan orang sepertimu,lagipula..melihatmu menderita termasuk dalam list kesukaanku sekarang " ucap ten hampir menutup pintu dan dengan cepat johnny menahan nya.
"ten kumohon,kalau bukan untuk ku ..pikirkan nasib bayi ini ..aku tidak ingin anak ku nanti lahir tanpa seorang ayah " rayu johnny dan tanpa sadar air mata nya mengalir turun ke pipi.
"ten ..kumohon..hiks..kumohon..ten..bayi ini anak mu" ucap johnny dengan suara yang mulai melemah .
Sejak awal pagi tadi ,dia belum memakan apa pun dan tubuhnya terlalu lelah sekarang.
Ten hanya menatap johnny ,disatu sisi dirinya terlalu benci dan menginginkan johnny untuk lebih menderita.tapi disisi lain ,anak itu adalah anak nya.
Dan dia sudah berjanji dengan diri nya dulu untuk tidak menjadi seperti ayah nya yang membuang mereka berdua..
Tubuh johnny hampir jatuh ke tanah tapi dengan cepat ten menahan nya,takut bayi mereka menjadi bahaya karna kandungan johnny yang masih terlalu muda.
Ten dengan sedikit susah membawa tubuh johnny masuk kedalam rumah dan membaringkan tubuh johnny dikasur.
"sial ..tubuhmu begini saja sudah seberat batu,apalagi nanti saat bayi ku mulai membesar didalam sana " ucap ten duduk ditepi kasur memerhatikan wajah johnny .
Perlahan ten membuka 3 kancing atas baju johnny saat melihat johnny merasa kurang nyaman .mungkin karna panas
Matanya teralih kearah perut johnny dan mengusap nya.
"aku tidak membencimu aegi,aku hanya membenci ibumu " ucap ten mengecup perut johnny sebentar dan berjalan keluar dari kamar.
Tanpa dia tau,johnny mendengar semua ucapan nya.
Perlahan johnny mengusap perut nya dan menangis tanpa suara.
"ak..aku seorang..pria..dan harus kuat demi anak ku .." ucap johnny mengelap airmata nya.
"aegi ..ma..maafkan eomma ..appamu benar-benar membenci eomma sayang" ucap johnny.
Perutnya menjadi sedikit lebih sakit dari tadi,seperti nya bayi mereka benar-benar kelaparan didalam sana.
Dengan sedikit lemah johnny menguba posisinys menjadi duduk dan hampir turun dari kasur....
"mau kemana?" tanya ten berdiri didepan pintu dengan susu dan sepiring nasi goreng ditangan.
Johnny hanya diam memerhatikan ten yang berjalan mendekat dan menyimpan susu dan nasi di meja kecil,lalu meangkar meja itu berdepan dengan johnny.
"makan,tubuhmu sangat lemah" ucap ten
"terima kas...
"aku melakukan ini untuk bayiku "
Johnny langsung terdiam dan menganggukkan kepala.dirinya harus bisa memahami situasi sekarang.
Perlahan johnny mengambil nasi goreng buatan ten dan memakan nya,sedikit terkejut karna buatan benar-benar sama dengan chita..
Ten dimana chitta sekarang?!" ucap johnny menatap ten yanf membuat wajah tidak suka.
"kenapa bertanya tentang dia?"
"aku ingin menemui nya..ak..
"surga.dia di surga sekarang " ucap ten mengalihkan pandangan .
"ti..tidak mungkin tenn....ak..ak..aku...
"cihh,kau suami nya dan tugasmu untuk menjaga dan melindungi dia tapi apa sekarang?seharus nya aku tidak mengizin kan chitta menikah dengan pria pengecut sepertimu"
Johnny langsung terdiam,selera makannya tiba-tiba hilang begitu saja mendengar ucapan ten.
"kalau begitu,bisakah bawa aku kesana?
Ten kembali menatap johnny yang menunduk kan kepala.
"ke ...tempat pemakaman..isteriku..hiks..ten...isteriku...hiks..dia..pergi...
Tbc...
*yaw yaw yaw....have a good day rakyat ku ...🤣✔️
