19

6.5K 567 59
                                    


----------


Ten melangkah masuk kedalam cafe diikuti heachan dibelakang.

Matanya meliar ke seluruh cafe dan menatap seseorang yang duduk santai dihujung.

Kakinya dengan cepat melangkah mendekati orang itu,begitu juga dengan haechan.

"bukti apa yang kau ada ?"  ucap ten tanpa menunggu lama .

"wow,tenang dulu ten " 

"beritahu sekarang bajingan !"

Seluruh pengunjung cafe yang terkejut langsung melihat kearah ten,begitu juga dengan haechan disebelah .

Ten benar-benar marah sekarang.

"beritahu saja ,yangyang"  ucap haechan .

Yangyang hanya tersenyum dan mengeluarkan macbook miliknya.

Memainkan rakaman cctv di sebuah club 5 bulan yang lalu.

"lihat "  ucap yangyang memutar macbooknya kearah ten.

Dan disana.johnny dan ibunya berbicara dengan seseorang yang ten kenali sebagai pembunuh chitta.

"apa ini tidak punya suara "  ucap haechan .

"cih,cctv diclub itu sentiasa diperbaharui.makanya aku sedikit sulit mendapat rakaman ini ,apalagi dengan suara itu terlalu susah .lagipula jarak cctv dan tempat duduk mereka terlalu jauh"  ucap yangyang santai.

Haechan kembali melirik kewajah ten,mata ten benar-benar fokus menatap layar dengan tangan menggenggam kuat sisi meja cafe.

"ten ..." ucap haechan .

"yangyang.ini bayaran mu"  ucap ten mengeluarkan sejumlah wang dan menyimpan nya diatas meja.

"terima kasih .senang berurusan dengan mu ten "

Ten hanya diam dan keluar dari cafe diikuti dengan haechan yang tidak berhenti memanggil namanya sampai ke tempat parkir kereta.

"tenn..

"tenn!

"tenn! "teriak haechan yang sudah emosi.

Ten langsung menghentikan langkahnya dan berbalik manatap haechan .

"apa" ucap ten dengan tenang.

"ten..aku tau kau sedang marah ,tapi belum tentu johnny terlibat sama..bisa jadikan mereka membicarakan hal yang lain "  ucap haechan mencoba membuat keadaan lebih tenang.

"kau tau chan,selama ini aku melayannya dengan cukup bagus .aku ....melakukan itu karna merasa bersalah menghamili dia ...dan liat ..apa sekarang ..bajingan itu terlibat sama dalam hal ini " 

Air mata ten mengalir keluar.dirinya benar-benar terasa dipermainkan.

"dan aku akan ..membuat dia menderita chan..sampai nafasnya yang terakhir "

"bagaimana dengan perasaanmu ? Apa kau akan memgabaikan nya?"

"tujuan utama aku mendekati keluarga seo adalah mencari pembunuh chita,soal perasaan ?aku bisa jatuh cinta lagi nanti "

ucap ten menekan seluruh ayatnya tadi dan melangkah masuk kedalam mobil.

"TENN..BAJINGGAN !..OI JOHNNY SEDANG HAMILL..TEN!" 

haechan mengetuk kuat kaca mobil ten ,tapi ten hanya mengabaikan nya dan memandu cepat meninggalkan haechan disana.

dengan  cepat haechan mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang.

"JAEMIN .CEPAT KESINI ..TEN SUDAH MENGILA!"

"KAU DIMANA SEKARANG?!

"AKU DI SKY CAFE! BERITAHU PAMAN WINWIN JUGA!

haechan langsung memutuskan panggilan,matanya masih menatap mobil ten yang sudah menjauh .

"SIALAN KAU TEN ! ..JANGAN SAMPAI KAU MEMBUAT LANGKAH YANG SALAH HINGGA MEMBUNUH ANAKMU SENDIRI "

------

Tbc


-------

*babak emosional akan dimulai ...huwaaa* author merengangkan jari *🌚

*maap ya lama gak up,ini line ditemptku hilang² mulu...sabar ya kalau linenya udah bagus kayak dulu ..gw up kayak biasa^o^












FENRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang