Johnny membuka pintu rumah dan matanya menatap chitta yang tersenyum menatapnya diruang tamu .
"selamat pulang " ucap isterinya dan kembali menonton tv yang melihatkan wanita-wanita seksi.
Johnny masih menatap isterinya dengan tangan yang menutup pintu rumah secara perlahan.chitta benar-benar berubah dimata johnny.
Kemana chitaanya yang menyambut johnny dengan senyuman saat pulang ?,chitta yang akan melayan nya tanpa lelah dan menyiapkan semua nya duluan ..
Langkah johnny membawanya duduk disebelah chitta.tapi chitta tetap mengabaikan nya ,seperti wanita-wanita seksi itu lebih menarik dari johnny.
"kau ingin minum?" tanya chitta tanpa melihat johnny
"iya..?"
"minum apa?teh atau coffee?"
Johnny mengerutkan dahi ,soalan chitta benar-benar terasa asing ditelingah nya .
"coffee"
Isterinya menganggukkan kepala dan berjalan masuk kedalam dapur.
"oh .johnny.sebentar lagi teman-temanku akan sampai"
"teman?"
"iya.mereka datang untuk menolongku"
"chitta.....ak..
"tenn.." ucap ten yang sudah berjalan masuk ke ruang tamu dan menyimpan coffee buatan nya dimeja.
"ten? Siapa itu?"
"bukan sesiapa ..hanya saja nama itu akan menjadi sangat berharga dikehidupan mu nanti"
Johnny lebih memilih meminum coffee dimeja dari membalas ucapan isteri nya.sedangkan ten hanya memerhatikan johnny dari samping.
"john" ucap ten .
"hmmm..."
"apa kau tau peraturan hidup?"
"maksudmu?"
Ten sedikit tertawa dan menyandarkan punggung nya di sofa,dengan mata yang menatap keatas.
"kali pertama aku masuk kedalam sana.umurku masih 16 tahun john,tapi kepalaku hanya memikirkan kembarku yang berada diluar sini.berdoa setiap malam didalam diam untuk kebahagiaan nya di dunia luar,malahan saat dia ingin memberitahu suami nya tentangku ..aku melarang nya..takut keluarga suami nya tidak bisa menerima nya didalam keluarga karna mempunyai seorang hyung yang dipenjara....
"chitaa...
"tapi...ha..hahah..semuanya hancur john,aku harap aku dapat menemui nya saat keluar dari sana..hahaha...berharap dapat memeluknya dengan erat ."
"apa maksudmu chitaa? Didalam? Kembar? .." ucap johnny .kepalanya sedikit binggung mendengar ucapan aneh chitta yang tiba-tiba.
Ten menarik tangan johnny dan melihat waktu di jam milik suami kembaran nya.
"seminit lagi" ucap ten dan berjalan kearah pintu saat telingah nya mendengar suara ketukan .
Bisa johnny dengar suara beberapa orang yang tertawa dan berjalan masuk kedalam ruangtamu .
"ahh..johnny,mereka teman-temanku"ucap ten memperkenalkan dua lelaki kembar dan seorang yang berkulit tan.
"haechan " ucap lelaki berkulit tan menghulurkan tangan.
"seo johnny,suami chitta" ucap johnny dingin dan menyambut tangan haechan.sesekali johnny mengelengkan kepala ,kepala nya sedikit pusing tiba-tiba.
"kepalamu pusing?" ucap haechan masih memegang erat tangan johnny..
"ahhh..ti..tidak..k..aku..hanya...
Johnny semakin menggeleng kuat kepala nya saatkegelapan mulai mengambil alih penglihatan.tanpa dia ketahui mereka berempat tersenyum melihat nya.
Haechan mulai merendahkan diri dan meraup bibir johnny dengan ganas.lumutan demi lumutan mulai kedengaran diruang tamu.sedangkan manusia kembar di belakang membuka baju mereka dan berjalan mendekat .
"bajingan!" ucap johnny yang sedikit tersadar dn menolak haechan hingga jatuh kelantai. Johnny langsung berdiri dan menatap isterinya tajam yang santai melihat dari sofa hujung.
"apa maksud semua ini chitta?!"
"kejutan ?" ucap ten menyalakan rokok dan menghisap nya.
Jaemin dan nana langsung memaksa johnny untuk kembali berbaring tapi johnny memukul wajah mereka dan mencoba keluar dari ruang tamu hingga ten sendiri yang menahan nya.
"chitta..menyingkir sebelum aku memukulmu"
"coba saja"
Johnny kembali ingin memukul ten tapi dengan cepat ten menangkap tangan johnny dan memutar nya kebelakang ,lalu menendang kaki johnny hingga dia terduduk.
"terlalu lambat.."ucap ten semakin menarik tangan johnny kebelakang..
"arghh.."
Johnny menggunakan tangan sebelahnya untuk menyiku perut dan saat pegangan ten hampir terlepas dengan cepat johnny berdiri dan berlari kearah pintu dan membuka ny .
"selamat malam tuan johnny " ucap seseorang didepan pintu dan dengan cepat menekan urat penting dileher johnny ,membuatkan kesadaran johnny memudar dan terbaring ke lantai dingin..
"tepat pada masanya paman" ucap ten keluar dari ruang tamu.
Jaemin tidak mengendahkan ucapan johnny,mulutnya terlalu penuh dengan bibir hole johnny sekarang..
Begitu juga dengan nana yang menghisap nipple johnny secara bergantian ,haechan hanya tertawa sambil merekam teman gilanya yang bernafsu .
"sial..nana,kau harus menarik-narik nipplenya" ucap haechan mendekatkan ponselnya di dada johnny,nana dengan cepat mengikut arahan haechan dan menarik nipple johnny menggunakan gigi nya .menghantar rasa sakit dan ngilu ditubuh johnny..
"su...sudah..ah..ah..ah..bajingan..ka.kaliann"
"arghh...rakaman nya gak seru" ucap haechan memasang wajah kecew dan mematikan ponselnya .
Nana dan jaemin langsung terhenti dan menatap satu sama lain,membustkan johnny mengambil peluang untuk bernafas dengan normal .
"bagaimana dengan sedikit tambahan?" ucap winwin dan melihat mereka dari sofa .
"tidak ..aku ingin dia sepenuhnya sadar"ucap ten .
"chittaa?aku suamimu ! " ucap johnny mencoba membuka ikatan ditangan .
"tapi bagaimana aku memasukinya kalau dia memberontak seperti ini " ucap jaemin ..
Tbc....
*gantung ? Bon sengaja🌚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.