Johnny masih termenung didepan jendela,kepala nya masih memutar-mutar perkataan ten tadi.
"apa benar keluarga seo sendiri yang membunuh chitta ? Tapi siapa?" batin johnny.
Tangan nya tidak henti-henti mengusap perut nya yang masih rata hingga deringan ponsel mengalihkan perhatian johnny.
Johnny melihat nama si pemanggil dan menghela nafas,perlu batin yang kuat mengangkat telfon dari mama nya saat seperti ini .
"eomma?"
"johnny?! Ahh syukurlah ,appamu benar-benar gila bagaimana dia menghantarmu keluar kota dengan keadaan mu seperti itu"📞
"eomma ,bisaka kita melanjutkan nanti ..ak..aku sedang sibuk '
"dengar seo johnny ,eomma dan jennie -
Belum sempat nyonya seo habis berbicara,ten lebih dulu mengambil ponsel johnny dan meletakkan nya ditelingah.
"hai nyonya seo,aku chitta dan johnny sedang sibuk .terimakasih " ucap ten memutuskan panggilan.
Johnny hanya sedikit tersenyum,dia pasti eomma nya sedang terkejut mendengar jawapan ten barusan.
"eomma pasti sedang syok disana,karna selama ini,chitta tidak pernah menganggu perbualan kami berdua"
"sayangnya aku bukan chitta dan kalau eomma mu menelefon berikan saja padaku,orang tua itu terlalu banyak bunyi "
"aku--
"aku tidak ingin punya bayi tuli karna mendengar omelan orang tua mu " ucap ten mengembalikan ponsel johnny .
"bagaimana sekarang ? " ucap johnny,jujur dia datang kesini untuk mencari tau soal chitta dan meminta ten bertanggungjawab .
"aku akan bertanggungjawab dan akan terus menjadi chitta "
"tenn.
"hm..
"kalau kau menemui pembunuh chitta ? Apa yang akan kau lakukan ?" ucap johnny,hati nya sedikit khawatir .
"soalan yang pinter,pastikan sifat itu menurun ke anak ku,aku akan membunuh nya" balas ten santai .
"ta..tapi ahli keluarga yang lain hanya eomma,jennie dan appa.
"jennie? Jadi itu nama wanita yang membuatkan kau meninggalkan chitta"
"aku tidak meninggalkan dia ten "
"YA! KAU MENINGGALKAN DIA KARNA ITU TUBUHNYA SEKARANG BERADA DIBAWAH TANAH DAN BUKAN DISAMPINGKU SEO JOHNNY ! ucap ten menunjuk wajah johnny dan keluar dari kamar.
Johnny hanya mengela nafas,ten benar-benar seseorang yang tidak bisa dijangka.
Perlahan johnny berjalan kearah tempat tidur,badan nya tiba-tiba menjadi sedikit lemah ,mungkin karna perjalanan tadi dan teriak kan ten membuatkan janin nya sedikit terkejut.
"aegi.."
Buat masa sekarang,johnny lebih memilih memejamkan mata nya .hari ini benar-benar membuatkan dia sedikit lelah dari biasa nya,entah itu karna kandungan nya atau ini kali pertama dia bertemu dengan seseorang yang seperti ten.
Johnny mulai terlena didalam alam mimpi dan tanpa dia sedari seseorang berjalan masuk kedalam kamar dan memakaikan johnny selimut.
"cih,badan mu saja yang besar tapi bertingkah layak nya anak kecil yang belum bisa membuat apa-apa.apa kau lupa kau sedang hamil ? Berani sekali kau tidur tanpa memakai selimut hangat dicuaca yang mendung seperti ini " ucap ten mengecup surai johnny.
"tidak hairan,kenapa chitta bisa jatuh kepesona mu tuan seo ,karna aku juga mulai begitu " ucap ten membaringkan diri disebelah johnny .
Entah apa yang dirancangkan sang dewa sampai-smpai menemukan mereka berdu didalam sebuah masalah yang belum tentu berakhir bahagia.
*tbc...