14.

8K 629 72
                                    

Johnny tersedar dari alam mimpi,awalnya dia hanya ingin tidur sebentar tapi tidak sangka dia terbangun pada esok nya.

"selamat pagi nyonya leechaiya" ucap ten keluar dari kamar mandi menggunakan handuk mengeringkan rambut .

"berapa lama aku tidur ?" ucap johnny mengubah posisi menjadi duduk.

"terlalu lama hingga aku cukup masa memasak kanmu makanan"

"tidak ,terima ka-

"aku memasak nya untuk anak ku" ucap ten membuang handuk kewajah johnny dan hampir berjalan keluar dari kamar.

"berhenti memperlalukan aku seperti ini,aku masih seorang pria kalau kau lupa" ucap johnny menatap ten tajam .

"oh,kau seorang pria?" tanya ten bersandar di pintu kamar dengan tangan menyilang di dada.

"beritahu aku johnny,kau pria seperti apa? Seorang pria yang aneh karna hamil atau seorang pria bajingan yang tidak bisa menjaga isteri nya?"

"tutup mulut mu ten,aku seorang ketua keluarga ,tubuh ku juga lebih besar darimu .ak-

"kalau kau cuma mengandalkan badan dan namamu,lebih baik kau menjadi isteriku lebih awal dari menjadi suami chitta,karna aku sendiri yang akan mengajarmu menggunakan pikiran dan bukan hanya membanggakan tubuh tinggi mu saja" ucap ten sedikit emosi .

Johnny langsung terdiam.

Apa yang ten ucap itu benar,selama ini johnny hanya mengandalkan nama dan tubuh tinggi nya saja.semua yang terjadi adalah salah nya.

Perut nya tiba-tiba menjadi sakit,badan johnny sedikit meringkuk memegang perut nya.

Ten yang dari tadi berdiri dipintu,berjalan lebih cepat kearah johnny dan memeluk nya sambil mengusap perut yang berisi bayi mereka.

"maaf ...maaf johny,aku membuatmu terkejut di awal pagi "  ucap ten mengecup surai johnny dengan lama sampai johnny sedikit tenang.

Keduanya masih dalam posisi yang sama selama beberapa minit,entah kenapa johnny memilih tetap diposisi seperti ini walaupun dia sendiri sedikit ragu untuk membenci ten.

"kau tau ten..

"hmmm?

"aku merasakan perasaan yang sama saat bersamamu,perasaan yang sama dengan chitta tapi dari cara yang berbeza"

Ten hanya terssnyum dan perlahan membuat jarak diantara mereka.

"aku mengambil makanan sebentar,kau harus sarapan " ucap ten,turun dari ranjang dari berjalan masuk kedalam dapur.

"bodo,apa yang aku lakukan tadi " bisik johnny pada diri nya,emtah kenapa tadi dia sedikit manja? ...

Oh tidak..

Tidak mungkin

Johnny terus menerus memaki diri nya hingga ten kembali membawa sereal dan air susu masuk kekamar.

Johnny hampir mengambil sereal itu dari tangan ten tapi  ten menjauh sereal itu dan mengoyangkan jari telunjuk nya di depan wajah johnny.

"aku akan menyuapi mu" ucap ten duduk di sisi ranjang dan sedikit mengaduk sereal .

"tidak,aku bisa sendiri "

" jangan ,orang hamil harus banyak berehat dan..aku meminta maaf,seharus nya aku tidak membentakmu .kita sama-sama kehilangan chitta,tapi aku terus menerus menyalahkan mu setiap saat"

Tangan ten terangkat menyuapi johnny makanan dan tanpa sadar johnny menerima nya .

"ayo,mulakan hidup baru ten ? Ucap johnny memegang paha ten.

"huh?"

"aku tau ,mungkin sedikit egois.tapi kehidupan harus dijalankan dan aegi harus lahir dalam keadaan yang sihat .dia juga harus mewarisi sifat --

"jyani" ucap ten kembali menyuapkan sereal ke mulut johnny.

"jyani ? Nama itu terdengar aneh untuk bayi kita" ucap johnny dengan mulut yang hampir penuh .

"eoh?? Bayi kita hmm" ucap ten menaik turunkan alisnya.

Sedangkan johnny yang mulai sadar ,terdiam beberapa saat.wajahnya sedikit memerah karna malu dengan ucapan nya barusan .

"ak..ak..aku...buka..cah..anu..urm.."  ucap johnny sedikit gagap,apa lagi mata tajam ten yang menatapnya sambil tersenyum membuatkan dia semakin gugup.

"iya. Iya..ak tau johnny" ucap ten memberikan air susu dimeja ke arah johnny.

"besok ,ayo kita pulang kerumah mu" ucap ten tiba-tiba.

"tapi ten,eomma belum tau soal kandunganku dan jennie .." ucapan johnny terhenti,perasaan bersalah nya kembali .

"tenang ,aku kesana sebagai chitta bukan ten " ucap ten mengambil gelas kosong ditangan johnny dan berdiri .

"tapi aku tetap akan menjadi ten dimatamu dan seorang appa kepada bayi kita" ucap ten sedikit membungkuk mengecup perut johnny.

"aegii,appa akan menjagamu dan eommamu .okey?" ucap ten tersenyum lembut menatap perut johnny.

"tenn....."




Tbc..

*ten semakin wow..gitu🌚✔️




FENRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang