15

7.5K 596 92
                                    

Johnny melangkah masuk kedalam rumah besar keluarga seo,di ikuti isteri ahh bukan ayah kepada bayi nya di belakang.

"eomma?" ucap johnny mencari nyonya seo diruang tamu .tapi nihil semua nya terasa kosong di sana.

"maaf ,tuan .nyonya seo dan isteri tuan sedang keluar" ucap seorang pembantu keluar dari dapur .

"appa mana?"

"keluar juga " ucap sang pembantu dan melirik ke belakang johnny,wajah nya sedikit terkejut dan dengan cepat menunduk melihat ten di belakang johnny.

"maaf chitta,bibi tidak menyapa mu tadi"

"makanya gunakan matamu melihat orang bukan melihat lantai saja" ucap ten santai.

Johnny langsung berbalik dan melebarkan mata nya menatap ten,oh tolongla.apa ten lupa dia sekarang adalah chitta dan bukan ten yang serba gila dengan hidup nya.

Ten yang mengerti maksud johnny,hanya memutarkan bola mata nya dan tersenyum menatap wanita tua yang masih terkejut dengan perlakuan nya.

"maaf bi,aku hanya bercanda.kau tidak marah bukan?" ucap ten berjalan mendekati bibi tadi dan merangkul leher bibi itu seperti seorang sahabat lama.

"ahh...i..iya ..chitta,bibi mengerti " ucap sang bibi sedikit gugup.

"santai bi,ayo bi kedapur .aku ingin memasakkan sesuatu ,bantu aku ya?"

Dengan tangan yang masih merangkul leher sang bibi,ten mulai berbicara tentang sesuatu yang membuatkan bibi itu terkejut sambil berjalan masuk kedalam dapur.

"ini tidak akan mudah" ucap johnny mengusap perut nya dan berjalan masuk kedalam kamar nya dan jennie.

Kenapa kamar nya dan jennie dan bukan chitta? Karna eomma nya melarang chitta untuk tinggal bersama mereka,membuatkan johnny langsung membeli sebuah rumah saat pernikahan mereka.

Johnny membuka baju dan menatap pantulan diri nya disana,tapi mata nya hanya tertumpuh di satu tempat .

Untuk sekarang,johnny bisa menyembunyikan kandungan nya karna masih baru .tapi bagaimana dengan nanti,saat kandungan nya sudah mencapai 4-5 bulan .

"bagaimana eomma harus menyembunyikan mu nanti ? Apa nenek akan menerimamu?apa dunia..bisa..bagaimana sekolah mu nanti ? Teman-teman mu apa akan mentertawakan mu---

"kalau itu semua terjadi,maka aku adalah satu-satu nya manusia yang akan mempertahankan anakku "  ucap ten berjalan masuk kedalam kamar.

"bukan kau ingin membantu bibi didapur? Ucap johnny ,mengubah arah pembicaraan mereka.

"awal nya sih iya.tapi aku hanya tahu memasak nasi goreng dan bubur yang lain ..aku masih bingung"

Johnny hanya tertawa dan menundukkan kepala menatap perut nya yang masih ber abs .

"merisaukan aegi ?" ucap ten mengusap perut johnny.

"ten,aku binggung..ak.aku..tidak tau .."

"shutt..heii"

Ten memegang wajah johnny dan mengarahkan wajah johnny menatap nya.

"kau sedang hamil,perasaanmu akan lebih sensitive dari biasa nya.jangan fikirkan benda yang membuatkan kesehatan mu terjejas.aku ayah nya dan aku pasti akan melindungi bayi ku dan juga dirimu mengerti ?" ucap ten .

Johnny merasa kalah.sekali lagi,ten benar-benar berbeda dari nya.johnny pernah berada diposisi ten dan dia mengabaikan tanggungjawab nya melindungi chitta.

"johnny ,mengerti ?" ucap ten meminta kepastian .

Johnny yang tersedar dari lamunan nya,dengan cepat mengangguk kan kepala .

"okey" ucap ten mengecup dahi johnny.

"kau berjinjit ?" ucap johny sedikit tertawa melihat kaki ten.

"jangan memancing ,seo johnny" ten langsung mencubit pelan hidung mancung johnny.

Kedua nya tertawa bersama sebelum suara kereta diluar membuatkan kedua nya terdiam dan langsung menatap pintu kamar.

"johnny" ucap jennie yang terkejut melihat dan berlari mendekati johnny dan sedikit melompat ke pelukan johnny.

Tapi semua nya kalah cepat dengan ten yang menarik tangan johnny tiba-tiba membuatkan jennie langsung jatuh kelantai .

"auh..johnny,kenapa tidak menyambut jennie tadi " ucap jennie menghulurkan tangan,belum sempat johnny menarik nya berdiri,ten lebih cepat menarik jennie hingga berdiri.

Jennie hanya memandang sinis kearah ten.

"terima kasih,tapi aku ingin suamiku yang membantuku bukan dirimu" ucap jennie.

"maksudmu,suami kita berdua?" ucap ten berjalan mendekati jennie.

Jennie sedikit mengundurkan langkah kebelakang,pandangan chitta lebih tajam kali ini .riaksi wajah chitta berbeda dari sebelum nya.

"suami mu?oh berbangga lah sekarang chitta karna menjadi menantu keluarga seo,karna suatu saat keluarga seo hanya akan ada satu menantu saja" 

" benar,tapi jangan lupa.di atas takdir aku tetap menjadi yang pertama dan kau hanya pilihan kedua,begitu juga dalam hal yang lain ,jennie"

Tbc...

*ada dua book baru up loh🌚✔️



FENRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang