"Soo Hyun! Wifi-nya lelet amat" -Minhyung a.k.a Mark
"Gue bapak lo ya!" -Soohyun a.k.a Shean
Menjadi anak sembunyi-sembunyi dari seorang aktor dan top model papan atas tidak semudah itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NIKMATI DAN BERI KRITIK ATAU SARAN SEWAJARNYA YA...LOVE
BOLEH KASIH KRITIK/SARAN PEDAS DENGAN CATATAN GUE SENDIRI YANG MINTA:)
tolong nikmati dan jangan buat gue merasa bersalah bgt sama kalian yg selalu dukung tulisan gue selama ini
JANGAN menaruh ekspektasi yang berlebih. Gue takut bikin kalian kecewa, soalnya apa? Aing masih newbee dalam dunia kepenulisan.... jadi😉 semoga pada ngerti dan nggak ada satupun yang tersinggung ya guys☹
Btw, gue apal sama semua yang udah rajin vote dan komen Gue tandain!!! SERIUSANN!! 사랑해!!
Makanya sering-sering komen sama vote biar gue tandain juga!
Di note aja kalo ada salah2 kata😉👍
__
Dua hari setelah Mark sadar, semuanya kembali normal. Cuma Mark masih harus dirawat dulu sebelum benar-benar pulih betul. Makanya Soohyun masih stay dirumah sakit tanpa berniat pulang sebelum dokter izinin anaknya pulang. Dia kan ceritanya mau jadi Ayah siap siaga. Kalau Mark pengen ini, pengen itu biar langsung dikabulkan.
Tapi ya gitu, habis baca surat dari Mark. Soohyun jadi aneh, sering canggung sekaligus salah tingkah. Kaya sekarang. Dia cuma duduk sambil lirik-lirik doang di Soffa. Sampai Mark geli sendiri.
"Lo kenapa sih, anjir? Salting?"
"Kagak tuh." Soohyun mencebik, membuat Mark mendengus kesal sendiri. Kenapa bapaknya makin hari, makin aneh?
Suasana dalam ruangan nampak hening untuk beberapa saat, sebelum dehaman Soohyun yang berulang-ulang membuat Mark terganggu. "Kenapa sih, Hyun?!"
"Nggak pa-pa."
"Ya nggak usah salah tingkah gitu, kaya perawan." Soohyun ternganga lagi.
"Lim Minhyung." Mark mendecih. "Mulut anda masih enteng banget ya?"
"Ya kalau berat udah gue tinggalin dirumah."
"Ish..." Soohyun ngambek, membuat Mark kesal dan melayangkan tatapan geramnya pada Soohyun yang kini entah sedang apa dengan tangan terlipat itu.
"Biasa aja anjir?! Gue nggak lagi deketin perawan." Soohyun cuma mengendikkan bahu ditempatnya, membuat Mark semakin jengkel. "Kalau tau gini, nggak usah sok-sok an nungguin gue sendiri. Ajak Om Jongsuk atau Miss Irene! Heran banget, gue lebih akrab sama orang lain daripada bapak sendiri?!"
