00/18 Fight

1.4K 193 21
                                    

Haha, Vote nggak lo?!🤣
.
.
.
.

Atmosfer semakin mencekam, Mark saling lirik dengan seorang di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atmosfer semakin mencekam, Mark saling lirik dengan seorang di depannya. Polisi.

Mungkin terdengar tidak adil, karena bukan dia yang memulai keributan. Mark hanya membela diri, lebih tepatnya mencoba bertahan seperti wejangan suhu 'Lim Soohyun' kala itu.

"Kalau lo nggak salah- lo lawan! Goblok sih." Benar, melawan dan berakhir disini. Anehnya, ini sudah masuk waktu liburan kan? Setelah drama panjang Mark. Dia tidak jadi ikut pensi dan semua rencananya gagal total? Memang tidak masalah sih, masalahnya cuma Lino ini.

Masih belum ngerti juga. Saat weekend, Mark jadi terbiasa main bersama Lucas dan Ruby. Tentu ketiganya tidak akan menyangka kan, jika ditengah jalan harus dihadang oleh Lino and the geng. Masalahnya masih sama, Seoyeon. Dia benar-benar tergila-gila dengan Mark.

Seoyeon tidak pernah berhenti mengirim Mark pesan. Setelah kejadian Lino waktu itu, dia sudah meminta Seoyeon untuk tidak menyukainya lagi dengan baik-baik, tapi gadis itu tetap kekeh. Sampai Mark blokir nomornya, tapi setelahnya pasti ada nomor baru masuk lagi.

Ini bukan suka namanya, tapi obsesi. Entah lebih parah mana, Seoyeon yang tergila-gila dengan Mark secara gamblang sementara ada orang lain juga yang tergila-gila dengannya, atau Ruby yang rela menyusul Mark dari Daegu ke Seoul dan hidup sendirian sampai mau bunuh diri.

Apakah semua wanita seperti ini? Apakah Mamanya juga seperti ini?

"Mark Lim dan Nolan Lee, bisa dijelaskan apa yang terjadi?"

"Dia mukul saya duluan, Pak." Hardik Lino, tentu Mark yang merasa tidak melakukannya langsung menyela.

"Suer demi harga diri bapak saya, dia bohong, Pak. Dia duluan yang mukul." Perkataan Mark langsung memancing desisan kesal dari Lino.

"Nolan Lee silahkan panggil orangtuanya kesini, dan Mark Lim juga." Sial, Mark langsung melirik Lucas dan Ruby yang menunggu dari kejauhan. Seakan-akan ia butuh pertolongan.

Mulutnya berkata tanpa suara. "Gue harus telfon bokap?" Membuat kedua pasang mata yang sedang ia ajak bicara langsung melotot, kebingungan.

"Terus gimana?"

"Mark Lim."

"Y-ya, Pak? Orang tua saya sibuk jadi kayanya sih nggak bisa dateng." Mark beralasan, Lino juga sama.

"Pak, kalau sampai Mama lihat muka saya begini bisa-bisa dia pingsan."

"Tidak ada alasan, saya akan panggil orang tua kalian kesini." Final, akhirnya Mark memberanikan diri. Untuk memberikan nomor telfon.

Om Jongsuk:)

"Kalau orangtua saya sibuk, saya bisa telfon anggota keluarga lain kan, Pak?" Pintanya dengan nada selembut mungkin, tapi jangankan menjawab. Menoleh pun tidak dilakukan Pak Polisi.

(✅) FATHERSHIP | Kim Soo Hyun X Mark Lee | SEDANG DI REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang