00/21 Home

1.2K 187 33
                                    

SEPERTI BIASA😚 JANGAN BEREKSPEKTASI TERLALU TINGGI TENTANG APA YANG GUE TULIS, SEKIAN. SELAMAT MEMBACA💕🧜‍♀️

Kalau ada yang agak gimana gitu tinggal di note aja ya, tencuu🥲


Btw, sorry bgt gue updatenya baru sekarang, kemaren tuh sibukkk pollll, sibuk nata hati.

Oh btw, kalau ada yang penasaran kenapa kadang-kadang Soohyun bisa ngobrol sama mamaknya Morkk, hmm jangan dikira gila atau berlebihan ya guys... Soohyun tuh walaupun rada bangsat, tapi dia yang paling kasihan disini. Jadi baik-baik sama bapak satu itu ya, ily💞💗💕💗💟💓❣💓💘

Kalian tau, hal apa yang bisa membuat kenangan terasa lebih menyakitkan untuk diingat? Tentu saja ketika seseorang yang seharusnya kita ajak berkenang, dan mengenang- sudah tidak ada di sisi kita lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian tau, hal apa yang bisa membuat kenangan terasa lebih menyakitkan untuk diingat? Tentu saja ketika seseorang yang seharusnya kita ajak berkenang, dan mengenang- sudah tidak ada di sisi kita lagi. Ini menyakitkan, jujur saja. Soohyun tidak pernah bisa mengenang masalalu dengan bahagia. Itu terlalu sulit, dan dia tidak sekuat itu untuk melakukannya.

Dia mungkin memiliki perangai yang keras, konyol dan terkesan aneh. Tapi bukankah manusia memang seperti itu? Selalu mencari perangai baru untuk menyembunyikan luka? Mereka terlalu sering mengagungkan rasa sakit. Membiarkan rasa sakit itu menganga dan semakin parah setiap harinya. Ada secuil niat mengobati, tapi jadi niat saja pada akhirnya.

(Nyindir diri gue sendiri dan kalian yang ngerasa)

Karena alasan itu juga, kunjungan Soohyun ke rumah abu wanitanya bisa dihitung dengan hitungan jari sejak belasan tahun yang lalu. Dia kadang memang selemah itu sih, memang tampangnya saja yang kadang-kadang atau mungkin selalu bikin kesel, tapi sebenarnya hati Soohyun tuh lemah dan rapuh banget. Alias sengol dikit, retak.

Hal ini juga yang menjadi alasan Soohyun lebih memilih merantau ke Seoul daripada tetap tinggal di Daegu. Dia juga tidak sesering itu berkunjung ke tempat masa kecilnya. Tentu, alasan utama karena terlalu banyak hal yang terjadi disana. Hal-hal yang dengan mengingatnya saja bisa membuat Soohyun langsung sesak setengah mati.

Sore ini, langit Daegu masih cerah, angin tidak kencang, tidak ada tanda-tanda mendung juga, tapi ada hal aneh terjadi, karena entah dorongan dari siapa, setelah Soohyun, Mark dan jongsuk sampai di rumah Nyonya dan Tuan Lim tadi, tiba-tiba saja Soohyun mengajak Mark keluar. Awalnya memang rada susah sih, mengingat anaknya itu sekarang nolepnya sudah sebelas duabelas sama Soohyun. Tapi pada akhirnya Mark mau juga walaupun pas keluar mukanya sepet banget kaya jeruk purut.

Niatnya sih, Soohyun juga ingin mengajak Jongsuk, tapi sepertinya, temannya itu sudah sangat kelelahan karena menyetir dan perjalanan yang terlalu jauh. Alhasil dengan wejangan dari yang tertua jika mereka harus pulang sebelum makan malam, kini Soohyun dan Mark sudah ada di luar berdua.

(✅) FATHERSHIP | Kim Soo Hyun X Mark Lee | SEDANG DI REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang