Part 20

878 119 89
                                    

Happy Reading!!!!

Sorry for typo....

Jangan lupa tinggalkan jejak ya....
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Saat ini, Teresa sedang berada di kamarnya dengan ditemani Pixy yang sedang duduk di bibir jendela.

"Pixy...," panggil Teresa lemah. Hal itu sontak membuat Pixy menoleh dan terkejut saat mendapati wajah Teresa yang pucat.

"Ada apa?"

"Lenganku sakit sekali...."

"Oh, aku lupa! Lengamu belom diobati. Kau tadi terluka! Bagaimana bisa aku lupa?" tanya Pixy dengan raut yang terlihat khawatir.

"Tenanglah, kau tidak usah khawatir. Aku minta tolong panggilkan Bunda ku. Untuk saat ini aku tidak bisa mengibati lukaku. Aku nerasa lemas."

"Baiklah-baiklah, tapi tidak dengan wujudku yang seperti ini," ucap Pixy. Setelah itu, dia berubah menjadi seorang gadis yang memakai pakaian pelayan Kerajaan Soreon.

"Wow! Kau cantik!" teriak Teresa.

"Katanya lemas, tapi masih bisa berteriak," cibir Pixy. Teresa yang bisa mendengarnya pun terkekeh geli.

"Kenapa?"

"Kau lucu."

"Ah sudahlah, tidak akan ada habisnya kalau aku terus berbicara dengan gadis sepertimu."

Ceklek....

Ratu Lisia datang diikuti dengan Ameta yang berjalan dibelakangnya.

"Kau kenapa?" tanya Ratu Lisia sambil mendekat ke arah Teresa.

"Aku terluka, lenganku sakit. Bisakah Bunda mengobatiku?"

"Kakak jangan bersandiwara! Tadi kau yang menyerangku kenapa sekarang kau yang terluka?" tanya Ameta dengan nada bicara yang tinggi.

"Apa maksudmu?" Ratu Lisia bertanya dengan raut wajah tidak mengerti.

"Lihat ini Bunda! Sihir petir Kakak yang tadi mengenaiku."

"Teresa...."

"Kalau Bunda tidak bisa mengobati, tidak apa. Aku tidak masalah," ucap Teresa sambil membalikkan badannya membelakangi Ratu Lisia dan Ameta. Pixy yang sudah kembali ke wujud aslinya dan sedang duduk di bibir jendela pun hanya bisa menatap Teresa iba.

"Bunda, aku merasakan ngilu dibagian sini," ucap Ameta sambil menunjuk lengannya.

"Ayo Bunda obati."

Keduanya pergi meninggalkan Teresa yang sudah menitihkan air matanya.

"Hiks... Kenapa? Bunda kenapa tidak percaya padaku? Aku ini anakmu hiks.... Ayah.... Nenek Rumia.... Alara.... Alex..... Leon....," ucap Teresa sebelum kesadarannya menghilang.

Become A Princess [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang