Bagian 75

1.5K 137 2
                                    

He Zheng tertegun dengan hati yang lucu, tapi dia berkata kepada Shen Yi "Masuk ke dalam mobil, dan bawa adikmu ke dalam mobil."

Shen Yi melirik He Lin. He Lin mengulurkan tangan dan mengusap rambutnya, secara tidak sengaja menyentuh daun telinganya dengan ujung jarinya, lalu membuka pintu mobil untuk membiarkannya masuk.

Telinga Shen Yi sedikit panas, dia membungkuk dan duduk.

Rambut He Lin masih sedikit basah, dengan aroma mandi, jadi dia pasti baru saja mandi.

Shen Yi meraih lengan Xia Zhen saat dia masuk ke dalam mobil dan mencondongkan tubuh ke depan. Xia Zhen mengulurkan lengannya di bahunya, dan berkata sambil tersenyum

 "pergi sebentar."

"Baik."

Jincheng termasuk dalam kota utara, tetapi kebiasaan hidup di sini perlahan-lahan berubah selama bertahun-tahun. Banyak orang selatan memasak di sini dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik, menggabungkan budaya makanan dari utara dan selatan, sepertinya Royal Hotel adalah orang selatan yang berinvestasi di sini, dan kemudian Dia meningkatkan usahanya.

Beberapa tahun lalu, CEO Royal Hotel merencanakan persimpangan kota selatan dan Kota Timur dengan membuka kedai teh malam , yang akhirnya dibuka malam ini.

Sebagai salah satu pemegang saham sederhana, He Zheng hanya mengajak keluarganya untuk mencobanya, dan tidak ingin berpartisipasi dalam pemotongan pita.

Setelah mobil masuk, dia langsung masuk melalui pintu belakang, dibawa ke atas, menuju private room.

 

Dengan atap terbuka, Kamu dapat melihat langit-langit dan aula di lantai bawah, jika Kamu perhi ke pagar, kamu dapat melihat ruangan yang ada di sebelah.

Tidak lama setelah He Zheng masuk, CEO Royal Hotel datang untuk mencarinya, Keduanya keluar bersama, seolah ingin bertemu dengan seorang pakar ekonom di sebelah.

Sebelum CEO pergi, dia berjabat tangan dengan He Lin. He Lin berdiri dan menjabat tangannya. CEO tersebut memandang He Lin dengan hormat dan berkata, "Saya akan berinvestasi di 'Frontline' "

"Terima kasih." He Lin menjawab.

Melihat bagian belakang CEO, Shen Yi melirik He Lin.

Ini pertama kalinya Dia melihat orang di luar memperlakukan He Lin dengan sangat hormat.

He Lin mengambil piring puding dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat alisnya "Apa yang kamu lihat?"

Shen Yi tersenyum, mengambil piring puding dan memakannya. Xia Zhen menyuruh Shen Yi untuk tidak terlalu banyak. Ketika waktu makan tiba He Zheng kembali untuk makan dan duduk menikmati  panorama 5d.

 lalu saatnya keluarga ini kembali ke rumah.

[ END ] "Menjadi Adik Perempuan Favorite "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang