[ END ] "Menjadi Adik Perempuan Favorite "

Bagian 101

Shui Mushan untuk sementara waktu mendirikan sebuah studio milik Shen Yi. Luo Lie membawa Shen Yi ke studio dan menyapa karyawan baru. Setelah Shen Yi melihatnya satu per satu, orang-orang dari departemen hubungan masyarakat mengetuk pintu dan menyerahkan sebuah pernyataan kepada Shen Yi,

"Ini adalah pernyataan dari kamu dan He Shao."

Shen Yi melihat bahwa itu adalah pernyataan bahwa dia dan He Lin memang memiliki hubungan romantis.

Saat ini, tidak ada jalan untuk mundur dan panah telah ditarik. Tuan He belum tahu jadi Shen Yi hanya bisa turun ke sini. Luo Lie memberi isyarat kepada Shen Yi untuk memanggil He Lin

"Bisakah kamu berbicara dengan He Shao ? Dia tidak dapat membuka Weibo saat ini,

Biarkan kamu yang membuatnya menjadi publik? "

Shen Yi: "Aku ... OK."

Mr.He telah mempublikasikannya, dan Shen Yi harus menjelaskannya. Dia tersipu  "Haruskah aku pulang dulu dan berbicara dengannya?"

"Ini yang terbaik, karena identitas istimewanya, kami tidak bisa seberani Mr He tanpa izinnya untuk mengumumkan secara langsung."

"Juga, setelah pengumuman, perusahaan akan mengatur wawancara. Akan lebih baik jika kalian berdua bisa hadir bersama."

"baik."

Shen Yi mengangguk.

Shen Yi menyimpan catatan itu. Ada dokumen di ponsel. Itu adalah versi elektronik dari catatan itu. Dia menyelesaikan semuanya dengan cepat. Luo Li mengatur sopir untuk mengirim Shen Yi kembali.Ada pengawal lain di dalam mobil.

Karena Zu Meng tidak ada di sana, Min Min bertindak sebagai asisten untuk menemani Shen Yi kembali.

Jalan kedua belas selebritis itu hampir terhalang, untungnya sang supir memiliki kemampuan mengemudi yang baik dan mempercepat akselerasi ke pintu.

Sejak pintu vila dibuka, mobil van hitam masuk. Shen Yi melihat bahwa rumah itu terang benderang, menandakan bahwa mereka semua ada di sana. Dia merapikan roknya, melompat keluar dari mobil lalu melambai kepada Minmin sebelum menaiki tangga,

Ketika dia masuk, dia melihat paman He Zheng sedang bermain Go dengan Xue Zhen.

Keduanya melihat Shen Yi masuk.

He Zheng berteriak: "Bayi Shen Yi."

Xue Zhen: "... kamu kembali?"

Shen Yi tersenyum dan mengangguk: "Ya."

"paman."

"ayah...."

Setelah kata 'Ayah' keluar, catur hitam di tangan Xue Zhen jatuh ke papan. Dia melirik Shen Yi dan Shen Yi tersenyum, sedikit malu, dan berkata,