[ END ] "Menjadi Adik Perempuan Favorite "

Bagian 63

Tinggalkan Vote kalian ya...!!!

[ dengan suara manis ]

========

Akhirnya Dia membeli gaun biru muda ini. Shen Yi berpikir He Lin bisa mengingatnya seumur hidup jika dia tidak membelinya. Namun, roknya sangat elegan dan cocok untuk banyak kesempatan.

Shen Yi akhirnnya membeli dua atau tiga Set, He Lin hanya butuh kemeja biru muda.

He Lin mengambil mantelnya, meletakkannya di lengannya, dan menuntun Shen Yi meninggalkan toko, Sedangkan untuk pakaian yang dibelinya, langsung dikemas oleh toko dan dikirim kembali ke vila.

Shen Yi memandang pria di sampingnya, dan melihat lagi.

Moodnya sedikit naik, ada juga rasa manis yang tidak bisa dikatakan.

Dia membayar kemejanya.

Dia membayar pakaiannya.

Satu orang menghabiskan sejumlah uang untuk orang lain, meskipun dia menghabiskan lebih banyak, ya, kemeja itu lebih mahal daripada tiga set pakaian yang dia beli!

Singkirkan separuh hidupnya dalam satu tarikan napas, tetapi masih terasa sangat manis.

"Di mana untuk makan malam?" Shen Yi melihat sekeliling dan bertanya.

He Lin menuntunnya keluar dari Zhongmao dan berkata, "Bawa kamu ke steak."

Belanja dan makan adalah perlengkapan standar untuk pasangan biasa, Shen Yi mengingat dua tahun cinta di kehidupan terakhirnya, dan sekarang dia bahkan telah melupakan wajah Lu Li.

Mereka tidak pernah membeli apa pun untuk satu sama lain, tidak pernah pergi berbelanja dan makan bersama. Karena kesibukan mereka, mereka bergegas untuk bertemu dan pergi, dan mereka jarang berciuman. Mereka kadang-kadang bisa menginap semalam, dan mereka mengadakan pesta.

Shen Yi masih terasa dingin.

Karena dia selalu pendiam dan bahkan konservatif dalam seks, dia tidak merasakan banyak kebahagiaan di sebagian besar waktu saat menjalin hubungan, hanya ingin memeluk Lu Li lebih erat.

Karena saat itu, hanya dia yang mau menemaninya.

SUV hitam itu melaju ke Gedung Xisheng. Begitu turun dari mobil, Shen Yi melihat Lu Li, yang mengenakan jaket hitam dengan tangan di saku, menghadap angin dingin. Dia sedang berbicara dengan satpam di pintu. Shen Yi sedang memikirkannya ketika dia melihat orang.

He Lin melihatnnya dan mengikuti tatapannya.