11. Mimpi Buruk Suriella

12.2K 1.4K 10
                                    

Suriella sedang mengendalikan sebuah tangkai tanaman besar dan berduri dengan hati-hati beserta keringat yang terus keluar dari dahinya, "ukh....hosh....hosh...." Saat dirasa sudah cukup, Suriella segera membuat tangkai tersebut masuk kembali ke dalam tanah yang membuatnya langsung terduduk di atas tanah karena kelelahan.

"Bagus sekali Suri! Kamu sudah berusaha keras selama satu minggu ini! Aku bangga dengan mu!" Sahut Esmeralda sembari bertepuk tangan yang membuat ku tersenyum, "terimakasih kakak! Ini semua juga berkat bantuan dari kakak sampai Suri bisa melakukan sebagus ini!" Sahutku yang membuat Esmeralda tersenyum.

"Ini nona" ucap Leo sembari memberiku sebuah handuk yang membuatku tersenyum dan mengambil handuk dari Leo dengan senang hati, "terimakasih Leo, padahal kamu ksatria yang menjagaku, tapi aku malah membuatmu melakukan hal seperti ini" ucapku yang membuat Leo menatapku.

Leo menggelengkan kepalanya kemudian tersenyum padaku, "tidak apa-apa nona, saya justru senang bisa membantu nona walau sedikit" ucapnya yang membuatku tersenyum.

Sekitar lima hari yang lalu, Leo dikirimkan ke villa White dengan tugas untuk menjagaku dan tentunya bukan sebagai ksatria pelindungku hanya menjaga saja, jadi dia tidak harus mengikuti ku kemana-mana.

Tapi dia suka sekali mengikuti dan mengawasi ku setiap hari, katanya sih karena dia mengkhawatirkan diriku, aku sih bersyukur kalau dia mau menjagaku dengan senang hati tapi aku sedikit merasa terbebani.

Tubuhku sekarang juga bertambah tinggi enam sentimeter, aku tidak peduli walau itu jumlah yang sedikit tapi aku tetap senang.

Damarion kadang suka mengunjungi ku secara tiba-tiba sehingga rasa waspada ku padanya lumayan berkurang(?), Tapi rasa takutku tetap tidak menghilang, hal itu juga berlaku kepada Daylan dan Andrian.

Tapi aku sudah cukup kuat sekarang sehingga aku setidaknya bisa melindungi diriku sendiri saat mereka berusaha untuk mencelakakan ku!

"Selamat Suri, kamu sudah berhasil membesarkan kapasitas kolam mana mu hanya dengan waktu satu minggu saja, kamu benar-benar hebat" ucap Esmeralda sembari mengusap lembut kepalaku yang membuatku senang, "benarkah kak? Terimakasih!" Sahut ku sembari tersenyum lebar.

Aku memang merasa kalau kolam mana ku sudah lebih besar karena aku sudah bisa menampung lebih banyak mana, aku benar-benar bersyukur! Nanti aku akan memperbesar nya lagi seiring dengan pertumbuhan tubuhku juga.

"Nona, sepertinya ada debu yang menempel di rambut anda" ucap Leo sembari menepuk lembut rambutku untuk membersihkan debu yang menempel yang membuatku sedikit terkejut, "apa sudah bersih Leo? Terimakasih karena sudah memberitahu ku" ucapku sembari menatap Leo dengan senyuman di wajahku.

"Sudah nona, anda tak perlu berterimakasih kepada saya karena ini adalah hal lain yang bisa saja lakukan selain menjaga anda" jawab Leo sembari tersenyum yang membuat Esmeralda menatap tajam Leo dari belakang punggung Suriella.

Saat Suriella berbalik suara seseorang yang menyebalkan dan familiar terdengar olehnya, "halo adik-adik ku! Aku yakin kalian pasti baik-baik saja selama ini kan?" Ucap Damarion sembari melambaikan tangannya dan tersenyum lebar

'Nah, datang juga si kakak setan'

"Salam kepada kakak.."

"Tidak usah memberi salam padaku, kalian kan adikku! Kenapa juga kita harus bersikap formal kepada anggota keluarga kita yang lain kan?" Ucap Damarion sembari tersenyum lebar yang hanya membuat Suriella menatapnya dengan datar.

Siapa yang kamu bilang adik mu? Aku yang pernah pelayannya kamu cekik dan hanya ingin kamu lihat reaksi ku saja?

Aku hanya diam saja kemudian memalingkan pandangan ku darinya menatap Esmeralda yang segera menatapku, "kak Esmeralda, Suri akan berlatih lagi jadi tolong jangan mengusik Suri" ucapku sembari tersenyum yang dijawab anggukan kepala dari Esmeralda.

The Naughty Daughter of a Duke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang