The Naughty Daughter of a Duke Family

25. Pesta Sang Permaisuri

"Suri! Kalau kamu sudah selesai langsung ke bawah ya! Ayah dan kak Andrian sudah berangkat terlebih dahulu dan Damarion tak bisa datang karena dia sudah masuk kembali ke akademi, jadi hanya tinggal aku dan kamu saja" ucap Esmeralda kepadaku dari balik pintu kamarku.

"Baik kak Esmeralda! Suri akan selesai sebentar lagi!" Sahutku sembari menatap pintu dengan bibi Clara yang sedang mengikat bagian belakang gaun milikku.

Hari ini adalah hari dimana keluarga Duke Sheffield akan pergi ke istana untuk menghadiri pesta yang digelar oleh ratu, tentu saja Daylan dan Andrian memiliki kepentingan lain jadi hanya Esmeralda dan Suriella saja yang akan menghadiri pesta teh tersebut.

Sejujurnya aku masih terbayang-bayang dengan mimpi kemarin tapi aku harus bisa mengendalikan emosiku, lagipula itu hanya mimpi saja aku yakin tidak akan ada hal buruk yang terjadi.

"Sudah selesai nona, anda bisa keluar sekarang, saya harap anda dapat menikmati waktu anda selama berada di istana" ucap bibi Clara sembari tersenyum yang membuatku tersenyum lebar.

"Tentu saja bibi, kalau begitu Suri pamit" ucapku sembari tersenyum dan berjalan membuka pintu melihat bahwa Esmeralda sudah menungguku, "akhirnya kamu sudah selesai, bagaimana jika kita ke kereta kuda nona?" Tanya Esmeralda sembari mengulurkan tangannya.

Aku meletakkan tanganku di atas telapak tangan Esmeralda kemudian tersenyum, "tentu saja, ayo kita ke kereta kuda kak" ucapku yang membuat Esmeralda terkekeh lirih.

Kedua kakak beradik itu turun menuruni tangga dari lantai dua kemudian bergegas untuk segera keluar dari mansion dan masuk ke dalam kereta kuda yang sudah menunggu di depan pintu mansion.

Kereta kuda berangkat setelah memastikan bahwa tak ada kendala apapun, 'aku tak menyangka kalau aku bisa masuk ke istana, padahal di ingatan Suriella dia sangat dibenci oleh pangeran putra mahkota jadi dia tak bisa datang lagi ke istana karena kehadirannya di larang'

Yah, wajar saja karena kejadian itu belum terjadi sama sekali, aku hanya tak menyangka permaisuri ketiga yang biasanya tidak tertarik kepada anak seperti Suriella tiba-tiba mengundang semua anggota keluarga Duke Sheffield seperti ini, walau Damarion tak bisa datang karena dia sudah belajar di akademi lagi.

Aku hanya takut kalau permaisuri memiliki maksud tersembunyi dengan mengundangku juga, karena ini juga termasuk debut ku karena aku tak pernah menghadiri pesta manapun sampai saat ini, aku jadi takut.

Esmeralda yang melihat bahwa eskpresi adiknya menjadi muram menggenggam tangan Suriella yang membuatnya terkejut, "kamu pasti gugup ya? Jangan khawatir karena aku pasti akan berada di sisimu jadi tenang saja" ucap Esmeralda sembari tersenyum yang membuat Suriella merasa lebih baik.

"Baik kak dan terimakasih" ucap Suriella dengan senyuman di wajahnya yang membuat rasa sayang Esmeralda padanya bertambah.

"Ngomong-ngomong Suri, kamu ingatkan apa yang aku katakan tentang Permaisuri ketiga?" Tanya Esmeralda kepadaku yang membuatku menganggukkan kepalaku.

Esmeralda tersenyum setelah melihat respon ku kemudian bersandar ke bantalan kursi kuda yang empuk, "jujur saja, aku pernah bertemu sekali dengan yang mulia permaisuri dan aku merasakan ada sesuatu yang janggal dengannya, aku juga tak tahu kenapa tapi aku mau kamu berhati-hati karena istana adalah medan perang yang tangguh" ucap Esmeralda sembari menatap Suriella yang menganggukkan kepalanya.

Entah sejak kapan dia terus saja mengingatkan diriku tentang seberapa berbahayanya permaisuri, tentu saja aku juga harusnya senang karena dia mengkhawatirkan diriku sampai seperti ini, aku harap tak ada hal buruk yang terjadi selama pesta diadakan.

Setelah sekiranya tiga puluh menit, akhirnya kereta kuda berhenti tepat di depan istana Kristal Es, 'aku tak menyangka bahwa akan ada pemeriksaan di depan gerbang, itu wajar dilakukan sih karena tentunya mereka takut kereta kuda mu membawa sesuatu yang berbahaya' pikir Suriella sembari turun dari kereta kuda dibantu oleh Esmeralda.