36. Tur Alun-alun Bersama Marcello

2.4K 259 1
                                    

Aku menghela nafas panjang sembari merebahkan tubuhku di atas ranjang kecil yang panjang, "sudah berapa hari ya aku terus mencoba melakukan hal ini? Mungkin sekarang sudah kurang lebih dua minggu" gumam ku sembari menatap ke langit-langit kamar.

Aku hanya bisa menghela nafas sekali lagi mengasihani diriku sendiri yang sudah dua minggu lamanya belum berhasil untuk menumbuhkan tanaman Euclid yang harus segera ku berikan kepada Almeira.

Kondisi Alan saat ini makin memburuk dan Almeira juga menyembunyikan fakta bahwa dia sedang frustasi dan tetap menyemangati diriku, hal tersebut benar-benar memberiku beban yang sangat berat.

Aku terdiam sejenak sebelum akhirnya berdiri dari ranjang dan berjalan keluar dari kamarku, "oh! Selamat pagi Suri!" Sahut seorang anak perempuan yang dua tahun lebih tua dariku sembari melambaikan tangannya.

"Ah, selamat pagi kak Eveline" ucapku sembari menundukkan kepalaku yang membuatnya tersenyum, "tak perlu kaku seperti itu! Lagipula kitakan hanya berbeda beberapa tahun saja!" Sahut Eveline sembari menghampiriku dan merangkul ku.

Walau kamu berkata seperti itu, hal tersebut tak akan mengubah fakta bahwa kamu itu seniorku tahu.

Eveline adalah senior dari jurusan Alkemis sehingga dia bisa tahu rumor tentang diriku yang bisa menumbuhkan tanaman herbal yang tidak berasal dari sini, bisa dibilang dia adalah salah satu senior dari jurusan Alkemis yang menyayangiku karena kekuatan ku yang berharga untuk mereka.

Walau Eveline masih berada di tahun keduanya sebagai Alkemis tingkat dasar, dia tahu banyak tentang tanaman herbal karena dia adalah salah satu dari sekian banyaknya orang yang bertugas untuk memeriksa tanaman herbal yang masuk ke gudang penyimpanan para murid-murid Alkemis tingkat dasar.

"Ngomong-ngomong, bagaimana dengan upaya mu untuk menumbuhkan tanaman Euclid? Bukankah kamu sudah melakukan semua saran dariku dengan baik?" Ucap Eveline sembari menatapku yang membuatku tersenyum tipis.

"Iya, saya sudah melakukan semua yang saya bisa, tapi tanamannya bahkan jarang sekali tumbuh, saya tak mau menyia-nyiakan satu-satunya biji ajaib yang saya punya jadi saya berlatih menumbuhkan tanaman Euclid dulu, tapi saya tak menyangka akan sesulit ini" ucapku sembari menggaruk kepalaku.

Walaupun aku sudah menanamkan biji ajaib milikku ke dalam pot, aku masih tak mau memasukkan mana ke dalamnya karena aku takut bahwa aku bisa saja gagal menumbuhkan tanaman Euclid. Aku ingin bisa menumbuhkannya dengan sempurna terlebih dahulu sebelum aku menumbuhkan biji ajaib.

Eveline yang menatapku menjadi muram pun meletakkan jarinya di dagunya memikirkan sesuatu yang dapat membantuku. Setelah menemukan solusi, Eveline menjentikkan jarinya dan menatapku dengan senyuman di wajahnya, "bagaimana jika kamu mencoba bertanya kepada teman sekelas mu?  Dia seorang elf kan? Aku yakin dia dapat membantumu!" Ucap Eveline.

Aku menatap Eveline sejenak kemudian tersenyum, "saya sudah pernah mencoba untuk bertanya kepada Chris, tapi dia benar-benar membenci saya sehingga dia mengatakan bahwa saya menganggu dan mengusir saya" ucapku yang membuat Eveline menatapku.

"Si Chris bajingan itu masih tak mau menerimanya ya? Tapi kamu jangan khawatir Suriella! Aku yakin dia akan mau memberitahumu jika kamu terus bertanya!" Sahut Eveline dengan senyum cerah yang membuatku menatapnya dengan datar.

Apakah dia baru saja mengatakan kata-kata kasar di hadapan anak kecil? Kalau Esmeralda atau Andrian ada di sini dia pasti sudah terkapar di lantai.

"Baiklah kalau begitu kak Eveline, saya akan pergi sekarang, sampai jumpa nanti" ucapku sembari tersenyum dan melambaikan tanganku kepadanya yang masih bergumam dengan dirinya sendiri.

Walau aku bilang Chris membenciku, aku tidak akan menyerah semudah itu.

Aku berjalan keluar dari bangunan asrama untuk pergi ke depan asrama laki-laki untuk memberikan surat kepada Chris agar dia mau membantuku sedikit dengan bagaimana caranya agar aku dapat menumbuhkan tanaman Euclid.

The Naughty Daughter of a Duke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang