35. Penelitian Baru

3.1K 420 14
                                    

Almeira segera menarik nafasnya dan tersenyum kepada Suriella, "aku akan ke tempat penyimpanan dulu, siapa tahu aku bisa menemukan beberapa rumput Euclid di sana" ucap Almeira yang membuat Suriella mengangguk.

Suriella hanya menatap Almeira yang keluar dari ruangan dan langsung menghela nafasnya, 'mungkin aku akan jadi lebih sering terbangun pada malam hari' pikir Suriella sembari terkekeh.

"Kenapa kamu tertawa seperti itu? Ngomong-ngomong kemana Almeira akan pergi? Dia terlihat lebih bersemangat" ucap Mella yang baru saja masuk ke dalam ruangan sembari membawa sebuah mangkuk kecil berisikan selai yang berwarna hijau.

"Kak Almeira pergi untuk mengambil tanaman herbal kak Mella" ucapku sembari tersenyum yang membuat Mella menatapku.

"Kurasa dia akan mulai meneliti lagi seperti dulu, yah tak ada orang yang dekat dengan Almeira yang tak tahu tentang pamannya. Aku hanya berharap dia tak memaksakan diri" ucap Mella sembari menekuk lututnya dan memintaku untuk menunjukkan lukaku.

Aku menatap sejenak Mella yang sedang mengoleskan selai hijau di lukaku kemudian bertanya, "kak Mella sepertinya dekat dengan kak Almeira, apa kak Mella kenal kak Almeira sejak lama?" Tanyaku sembari menatap Mella yang membalut perban di atas lukaku.

"Hm...yah bisa dibilang seperti itu, aku adalah sepupu Almeira, bisa dibilang paman Alan adalah ayahku" ucap Mella sembari tersenyum yang membuatku terkejut.

"Ah, begitu ya, maafkan saya kak Mella"  ucapku sembari sedikit membungkukkan tubuhku karena merasa tidak enak kepada Mella, "hahaha, tak apa-apa Suriella, aku sudah bilang padanya untuk berhenti meneliti tapi dia terus saja melakukannya" ucap Mella sembari tersenyum kecil dan membalut lutut ku yang lain dengan perban.

Aku hanya terdiam menatap Mella yang mulai mengoleskan selai hijau pada telapak tanganku dan membalutnya dengan perban sampai Almeira kembali ke dalam ruangan menatapku dan Mella yang terlihat canggung, "kalian berdua kenapa sih? Padahal tadi senior sangat senang berbicara" ucap Almeira sembari menatap Mella yang hanya tersenyum.

"Oh iya, ini Suri. Aku hanya bisa menemukan beberapa karena katanya para elf sedang tak ingin menjual rumput Euclid kepada kita" ucap Almeira sembari memberikan satu ikat rumput hijau kebiruan dengan bunga berukuran kecil berwarna kekuningan tumbuh diujung daun rumput kepada Suriella.

Suriella menatap rumput dengan dengan mata yang berbinar dan mencoba untuk mengamati rumput tersebut. Setelah puas mengamati rumput, Suriella segera menyentuh meja kayu yang berada di depannya dan mulai membayangkan bahwa rumput Euclid mulai tumbuh dari meja tersebut.

Almeira dan Mella yang hanya melihat pun terkesima melihat pinggiran meja yang memancarkan sinar berwarna hijau dan tumbuhan Euclid kecil yang mulai tumbuh dari sinar hijau tersebut.

Aku membuka mataku secara perlahan dan mendapati bahwa ada beberapa rumput yang tumbuh dari pinggiran meja dan memetiknya untuk memeriksa apakah benar aku sudah menumbuhkan rumput dengan benar.

Aku mengamati rumput tersebut tapi sama sekali tak mendapati ada yang salah sehingga aku menyerahkan rumput kepada Almeira untuk dia saja yang mengamatinya, "hmm...ada beberapa rumput biasa di antara rumput yang sudah kamu tumbuhkan, dan untuk rumput Euclid ... kualitasnya sangat buruk" ucap Almeira sembari mengamati rumput tersebut yang membuatku kecewa.

"Tidak apa-apa Suriella! Aku yakin kamu pasti bisa melakukannya dalam waktu dekat, aku memiliki sebuah tanaman herbal yang sedang ku coba tumbuhkan. Ini adalah tanaman herbal yang sedang dikembangkan disini. Tanaman ini berbentuk seperti jahe tapi dagingnya berwarna kuning dan tanaman ini juga bermanfaat untuk kulit dan mengatasi ngangguan pencernaan" ucap Mella menjelaskan sembari meletakkan sebuah pot sedang berisi tanah dengan sebuah kecubung tanaman yang tumbuh diatasnya.

The Naughty Daughter of a Duke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang