26. Kecelakaan

6.6K 781 7
                                    

"Anda tak perlu repot-repot yang mulia, saya bisa mengantarkan..."

"Jangan khawatir nona Esmeralda, justru nona Suriella akan merasa lebih aman jika dijaga oleh pengawal kekaisaran kan? Atau nona meragukan kemampuan para pengawal permaisuri?" Ucap Rosemary memotong pembicaraan Esmeralda yang membuatnya hanya terdiam.

Esmeralda mengencangkan bibirnya sebelum akhirnya menjawab dengan terpaksa, "kalau begitu saya akan menyerahkan adik saya kepada para pengawal yang mulia, terimakasih karena sudah memikirkannya" ucap Esmeralda sembari membungkuk yang membuat Rosemary tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, bisa tolong antarkan nona muda Sheffield pergi? Antarkan nona muda sampai selamat ke kediaman Sheffield kalian mengerti?" Ucap Rosemary kepada seorang pelayan yang segera membungkuk, "baik yang mulia" ucap pelayan tersebut sembari membantu Suriella untuk turun dari kursi.

Esmeralda hanya menatap dengan cemas adiknya yang dibawa keluar dari ruangan sebelum Rosemary mulai berbicara, "baiklah kalau begitu, mari kita berharap agar nona Suriella baik-baik saja sampai kediaman" ucap Rosemary sembari tersenyum yang membuat Esmeralda merasakan firasat buruk.

Suriella yang sudah berada di dalam kereta kuda pun hanya bisa bersandar lemas dengan sesak nafas yang dialaminya sekarang ini, 'aku tak mengerti kenapa tiba-tiba aku seperti ini, tapi aku yakin pasti ada seseorang yang sengaja memasukkan sesuatu ke dalam teh tersebut, bisa jadi orang tersebut mengincar permaisuri tapi malah aku yang kena' pikir Suriella sembari menyentuh dadanya yang terasa berat.

Pokoknya aku akan minta uang asuransi dari kekaisaran! Lihat saja nanti! Berani-beraninya mereka salah target sampai mengenai anak kecil yang baru pertama kali pergi jauh ini setelah bertahun-tahun!

"Ugh...sial..hah..hah....entah kenapa..rasanya aku ingin tertidur tapi aku takut...hah...akan ada hal buruk yang terjadi jika aku melakukannya...hah..hah"

Disaat itu juga, Suriella berpikir untuk tidak berbicara lagi karena itu hanya akan memperburuk kondisinya yang sudah kekurangan oksigen, terlebih detak jantungnya juga sangat cepat sehingga dia juga ingin menarik nafas sebanyak-banyaknya tapi hidungnya seakan-akan tersumbat oleh sesuatu.

Sebenarnya apa yang diberikan oleh para pembunuh itu untuk membuat sang permaisuri mati?! Kenapa keadaanku sampai seperti orang yang sekarat begini?! Aku menolak untuk mati sekarang karena aku ingin hidup panjang juga tahu!

Tiba-tiba saja kereta kuda berguncang dengan sangat keras seperti sedang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan berbatu yang tentunya membuat Suriella curiga dan dengan sekuat tenaga mengeluarkan kepalanya dari jendela.

Suriella yang sedang lemah pun terkejut saat melihat bahwa kereta kuda sedang melaju dengan sangat cepat menuju ke sebuah tebing yang membuatnya panik dan mencoba memanggil kusir tapi tak ada jawaban, dia pun mencoba untuk membuka pintu tapi ternyata pintu pun di kunci dari luar seakan-akan semua hal ini sudah direncanakan.

Suriella yang menyadari kereta kuda semakin mendekati jurang pun tanpa pikir panjang mencoba keluar dari jendela tepat saat kereta kuda sudah melompat ke jurang yang dalam.

Dia dengan sekuat tenaganya mengeluarkan tubuhnya dari jendela kereta kuda yang kecil dan menyentuh dinding tebing untuk mengeluarkan akar tumbuhan yang langsung melilit lengannya dan membuat tubuhnya menggelantung di pinggir jurang melihat kereta kuda dan dua ekor kuda yang langsung terjun bebas ke bawah jurang.

Aku...apa aku hampir saja menemui tuhan di atas sana?

Suriella yang syok pun tak menghiraukan tetesan darah dari lengan kirinya yang memiliki luka yang panjang karena tergores dengan kayu tajam yang berada di dekat jendela kereta kuda saat dia berusaha keluar dari gerbong.

The Naughty Daughter of a Duke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang