SIX

5.6K 565 36
                                    

I AM really×not BAD.

Pandangannya tidak jelas, Sherina menghela napas ketika ia berhasil kalau dirinya tengah berada di UKS saat ini.

Sherina mengambil posisi duduk, ia menepuk pelan bahu seorang cowok yang sang empu adalah Sam.

"Sam, "
"Eh udah sadar lo? "

Sherina tidak merespon pertanyaan Sam. Pertanyaan macam apa itu, kalau Sam sudah melihat Sherina sadarkan diri lantas mengapa bertanya.

Sherina mengedarkan pandangan sekitar mencari keberadaan seseorang. Gue rasa lo semua udah paham siapa yang Sherina cari, Sherina mencari Gavin.

"Lo cari Gavin? " tanya Sam yang sudah paham dengan tatapan Sherina.

Gadis itu hanya mengangguk kecil, Sherina menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan rasa malunya.

"Dia nggak ada disini. Harusnya lo bilang makasih kek sama gue. Gue She yang udah bawa lo kesini. Lo jangan ngarep Gavin yang bawa lo deh. " jelas Sam dengan raut wajahnya yang santai.

Sherina menghembuskan napas pelan, ia mengangguk sekali lagi untuk merespon ucapan ucapan Sam.

Sam benar, Sherina tidak boleh berharap lebih. Dia bukan siapa siapa, apalagi dimata Gavin.

"Eh lo mau kemana? "

Sam spontan menahan tangan Sherina yang akan beranjak dari ranjang UKS.

"Mau ke kelas. Aku bosen disini terus. "

Sam menggelengkan kepala, ia tidak menyetujui ucapan Sherina kali ini.

Dengan cepat, Sam kembali membaringkan tubuh Sherina. Ia juga menyelimuti tubuh gadis itu sampai menutupi dada.

"Lo belum pulih total. Gue nggak mau ambil resiko. "

Raut wajah Sam sangat serius, hingga berhasil membuat Sherina mengurungkan niatnya.

"Cie khawatir banget. " Goda Sherina tidak tahu malu.

Gadis itu menaik turunkan alisnya, menggoda sang empu yang kini tengah memasang raut wajah muak.

"Gue khawatir sama lo? Ogah!. Lo liat itu? Karna dia gue betah lama disini tau nggak. "

Sam menunjuk kertas putih bertuliskan 'FREE WI-FI'.  Spontan Sherina membulatkan matanya sempurna, gadis itu bergumam pelan.

"Ganteng ganteng miskin kuota. "

Ucapannya sangat lirih hingga Sam yang didekatnya pun tidak mendengar. Sam sangat menyebalkan, baru saja Sherina berhasil dibuat terbang dan langsung dijatuhkan begitu saja.

Sherina lebih memilih tidur kembali. Ia memakai selimut hingga menutupi sekujur tubuhnya dengan wajahnya sekaligus.

***
Sherina melambaikan tangan kepada Sam. Entah setan apa yang memasuki tubuh cowok itu, hari ini Sam sangat baik kepada Sherina.

Dari memperlakukannya dengan baik, hingga mengantarkannya pulang.

Meskipun menyebalkan, Sherina sangat beruntung bisa bertemu dan mengenal Sam. Sam adalah satu satunya cowok yang selalu ada disamping Sherina.

"Baru pulang She? "

Anggi melipat kedua tangannya didepan dada. Ia sedikit berjinjit, untuk sedikit melihat sang empu yang sudah mengantar Sherina pulang.

"Kemarin Gavin, sekarang Sam. BLACKCARLOS lo embat semua aja She.. She."

"Terus apa masalahnya sama kamu Nggi?"

I AM really×not BAD [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang