EIGHTEEN

4.2K 399 9
                                    

I am really×not bad.

Angelina tersenyum lebar melihat banyak boneka boneka cantik yang Sam beli. Gadis itu terus menggandeng lengan Sam dan berjalan pelan disamping sang empu.

Boneka yang Sam beli tak lebih hanya untuk Sherina. Kalian tentu tahu kan tentang hal itu.

Tapi tidak dengan Sherina, gadis itu tidak pernah tahu kalau orang yang ia sukai selama ini juga menyukainya.

Berbeda dengan Angelina, gadis itu menganggap kalau apa yang tengah Sam cari saat ini semuanya semata mata hanya untuk Angelina.

Susah memang kalau jadi salah paham begini. Kalian juga pasti tahu apa yang akan Sam lakukan. Setelah Sam tahu kalau Angelina juga menginginkan beberapa bonekanya, sang empu tidak akan segan segan memberikan beberapa boneka yang seharusnya untuk Sherina, akan ia berikan juga untuk Angelina.

"Lo mau? " tanya Sam sambil menyodorkan boneka panda. Saat itu juga Angelina menganggukkan kepala.

Ia menarik tangannya dari lengan Sam, lalu mengambil boneka dari Sam begitu saja.

"Nggak papa kan? "

Sam tersenyum, ia menganggukkan kepala untuk merespon pertanyaan Angelina.

Lalu keduanya kembali berjalan mencari barang barang unik yang lain. Oh ya sebagai informasi saat ini Angel sama Sam lagi di mall guys.

Angelina semakin mengeratkan pelukan tangannya dilengan Sam. Seakan, gadis itu tidak mau dipisahkan sedikitpun dari sang empu.

Angelina mengedarkan pandangan sekitar. Sesekali ia juga melirik Sam yang tengah sibuk memainkan ponselnya. Angel menyelipkan beberapa helaian rambut yang menutupi matanya. Gadis itu kembali berceloteh ria untuk mengambil perhatian Sam yang masih terfokus dengan ponselnya.

"Sam kamu beli boneka sebanyak ini buat bunda? " tanya Angel.

Keduanya memutuskan untuk duduk sebentar sambil mengistirahatkan kaki mereka yang terasa pegal.

Sam menggelengkan kepala. Kali ini ia juga memilih untuk berbicara dengan Angelina dan menyimpan ponselnya dikantung jaket.

"Gue belum cerita ke lo kan tentang cewek yang gue suka? " tanya Sam balik ketika ia mengingat kalau Angelina belum mengetahui tentang perasaanya.

Angelina sempat membulatkan mata karna terkejut. Tapi segera ia bersikap biasa layaknya orang yang tidak terkejut.

"Siapa? Kamu belum cerita sama aku kok." sahut Angel.

Sam tersenyum kecil, "dia cantik, baik dan deket sama gue. Dia sempurna, gue nggak yakin kalo gue selera dia. Tapi gue juga yakin kalo dia nggak bisa nolak gue. "

"Kenapa? "
"Karna gue gantenglah. Cewek mana sih yang bisa nolak pesona seorang Samuel Ferendldy. "Ucap Sam sambil merapihkan rambutnya yang terlihat acak-acakan.

Angelina tertawa kecil. Sam benar benar tidak berubah. Masih sama menyenangkan seperti waktu mereka kecil dulu.

Mendengar ciri ciri yang Sam ucapkan tadi semakin membuat Angelina yakin kalau yang Sam maksud adalah dirinya.

Memangnya siapa lagi yang sangat dekat dan cantik dimata Sam kalau bukan Angelina.

"Oh ya emangnya siapa cewek yang kamu maksud? "
Sam menyengir, "ada pokoknya. "

Angelina terlihat sedikit kesal. Lagi lagi Sam berhasil menguji kesabarannya.

"Ck siapa Sam?! Aku nggak suka ah kalo gini. "

I AM really×not BAD [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang