I AM really×not BAD.Liam berdesis. Cowok itu melempar asal kertas bertulisan BALLERICK dibelakangnya.
"Ciiih nantangin kita bos. " ujar Sam menambah panas suasana.
Gavin pun sama, sebelum dia merobek kertas yang Dika kirimkan, ia juga mencoret tulisan BALLERICK dengan tinta merah.
Tatapannya sangat liar. Berani sekali Dika menantang BLACKCARLOS dengan mudah.
BALLERICK memang tidak tahu malu, meskipun sudah kalah berkali kali mereka masih tetap ingin bermain api dengan BLACKCARLOS.
Gavin akan menerima semuanya dengan baik. Tangannya sudah gatal ingin mematahkan tulang Dika untuk yang kedua kalinya.
Ya, sebelumnya BLACKCARLOS pernah mengadakan pertengkaran hebat dengan BALLERICK.
Dalam insiden itu, banyak korban mati karna sadisnya pertengkaran. Jelas saja BLACKCARLOS yang menang, BALLERICK mereka tidak ada apa apanya dimata BLACKCARLOS.
"Bos, " panggil seorang cowok dengan deru napasnya yang terengah engah.
Gavin menoleh, ia mengerutkan dahi ketika sang empu menyerahkan satu surat lagi untuknya.
Kali ini berbeda dengan surat yang BALLERICK kirimkan, surat ini lebih ringan dan sangat sederhana tanpa adanya logo gengers.
Dia Ari, tangan kanan BLACKCARLOS yang sangat setia. Ari bukan anggota dari BLACKCARLOS, sebenarnya Gavin sudah memberikan jabatan yang cocok untuk Ari namun sang empu menolak.
Ari lebih memilih menjadi tangan BLACKCARLOS dari pada menjadi anggota.
Gavin menerima surat yang Ari berikan, "dari? "
"Itu dari Ira. " sahut Ari, sambil menenangkan deru napasnya.
Liam, Putra dan Sam mendekat. Mereka juga penasaran dengan isi surat yang Ari bawa. Terlebih, mereka semua tidak kenal dengan sang pengirim.
Ari bukan anak sekolahan seperti Gavin dan yang lainnya. Sudah gue bilang dari awal anggota BLACKCARLOS lebih kebanyakan anak luar sekolah.
"Gue nggak tau dia siapa, dia cuma nitip itu buat gue terus pergi gitu aja. " tambah Ari yang sudah tahu arti tatapan Gavin.
Setelah membaca isi surat, kebingungan Gavin semakin bertambah. Cowok itu memberikan surat kepada Liam lalu pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Isi surat:
"Gue rasa lo nggak perlu tahu gue siapa, yang pasti BALLERICK dan BLACKCARLOS nggak akan tempur malam ini. Gue yang pastiin. Lo boleh tanya langsung ke Dika, dan jangan buat kegaduhan dimarkas BALLERICK. "-IRA
Sam membekap mulutnya rapat rapat. Cowok itu mulai memperlihatkan ke-lebayannya dari dirinya.
Bagaimana tidak, Sam memang tidak tahu menahu tentang siapa Ira, namun sungguh Sam akui kalau gadis ini sangat pemberani.
Ira sangat sederhana, dia sangat santai dalam menulis pesan untuk geng sebesar BLACKCARLOS. Sam yakin, gadis itu pasti tengah dicari langsung oleh Gavin.
Sebelumnya tidak ada pihak manapun yang berani mengirim surat se-santai ini. Hanya Ira seorang, dia adalah gadis pertama dan mungkin terakhir yang mengirim surat sesantai ini kepada BLACKCARLOS.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM really×not BAD [END]√
Fiksi Remaja🥟WARNING!🥟 KECEWA TANGGUNG SENDIRI "Lo pasangan gue, tapi bukan berarti lo bisa gantiin posisi sahabat gue. "-SAMUEL FERENDLDY. "lakukan yang terbaik buat dia. Jangan duakan sahabat kamu, seperti aku yang selalu di keduakan. " -SHERINA AMAYA SYAK...