I am really×not bad."She, kamu nggak papa kan? " tanya Marisa setelah ia selesai mengobati dahi Sherina.
Sherina tersenyum kecil, ia mengangguk untuk memberikan respon pertanyaan Marisa.
Sakit memang selalu mendapatkan perkataan perkataan buruk dari seseorang.
"Sherina mau ke butterfly coffe ma. Sherina butuh ketenangan, bukan obat obatan seperti ini. "Ujar Sherina sambil menatap kotak p3k.
Maris menghela napas pelan, ia menganggukkan kepala untuk memberikan respon.
Sherina mendekatkan duduknya dengan Marisa. Ia memeluk tubuh sang empu, lalu memejamkan kedua matanya pelan.
***
Ira berdecak kesal ketika pesanan pesanan yang ia pesan belum juga kunjung datang.Matanya menyapu segala arah, mencari pelayan kafe yang sangat lama dan lelet hanya melayani tiga orang saja.
"Sabar kali Ra. " gumam Lauren pelan.
Karna bosan yang ia rasakan kian menumpuk, Ira lebih memilih membuka ponsel untuk sedikit melampiaskan kebosanannya.
Membuka sosial media yang selalu ramai, dari instagram, twitter, bahkan WhatsApp. Ira sangat famous, berbeda seperti Sherina, gadis itu jauh lebih bernasib baik dari Sherina.
Selain cantik, bisa beladiri, Ira juga sempat berhasil mendapatkan gelar 'QUEEN PERFECT' di sekolahnya. Ketika semua gadis mengidam idamkan gelar tersebut, justru tidak dengan ira.
Menurut Ira hal itu sangat alay. Dan mungkin karna selera Ira yang tidak terlalu feminim, itu sangat mempengaruhi mood yang ia miliki.
Tidak lama kemudian, pelayan kafe yang Ira tunggu tunggu akhirnya datang.
"Maaf menunggu lama. "
"Baru sadar lo? "Desis Ira.Mauren yang perhatiannya tidak teralihkan dari ponselnya kini teralihkan.
"Ra, udah dong. "
Ira tidak mendengarkan ucapan Mauren,
"Masnya niat kerja nggak sih?! Kalo lelet terus kayak gini gue jamin nih kafe bakal tutup gara gara lo. "Ucap Ira meninggikan nada suaranya.
Sang empu yang diajak bicara hanya menundukkan kepala,
"Maaf, saya benar benar minta maaf. "
Tiba tiba salah satu karyawan kafe datang. "Ada apa ini? "
"Mba, kalau cari pelayan tuh yang bener. Dapet pelayan kok lelet banget kayak gini."
Dari perkataan Ira, sang karyawan sudah paham kalau pelayannya melakukan kesalahan.
"Maafkan saya, lalu apa yang bisa kami lakukan agar anda bisa puas? "
Ira tersenyum miring, "pecat dia sekarang juga. "
Degg..
Pelayan pria itu sangat cemas. Ia juga langsung menunduk didepan Ira agar Ira mau mencabut ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM really×not BAD [END]√
Teen Fiction🥟WARNING!🥟 KECEWA TANGGUNG SENDIRI "Lo pasangan gue, tapi bukan berarti lo bisa gantiin posisi sahabat gue. "-SAMUEL FERENDLDY. "lakukan yang terbaik buat dia. Jangan duakan sahabat kamu, seperti aku yang selalu di keduakan. " -SHERINA AMAYA SYAK...