I AM really×not BAD [END]√

TWELVE

I am really×not bad.

Tika tersenyum kecil, sesekali ia menatap Sherina yang tengah memejamkan matanya dengan damai.

Keduanya tengah diperjalanan ke rumah Sam. Tika terus terfokus mengendari mobilnya dan memandang arah depan.

"Eum, Tika btw makasih ya yang tadi, " ucap Sherina, membuka kedua matanya dengan pelan.

Tika masih fokus dengan jalanan, tapi ia juga mengerutkan dahi bingung ketika mendengar ucapan Sherina.

"Makasih buat apa? "
"Tadi di koridor. "

Tika mengangguk paham, "emang Anggi sering berbuat jahat gitu She ke elo? " tanya Tika, Sherina menggelengkan kepala.

"Enggak, dia baik kok sebenernya. Cuma mungkin kebawa pergaulan jadi Anggi benci sama aku. " bohong Sherina.

Dan bodohnya, Tika hanya mengangguk percaya dengan ucapan Sherina.

"Lo saudara Anggi kan? "

Kali ini Sherina yang mengangguk.
"Iya, tapi kita cuma sekedar saudara tiri."

Mendengar ucapan Sherina kali ini Tika tidak mengangguk ataupun terkejut. Kabar tentang Sherina dan Anggi saudara tiri memang tidak familiar ia dengar.

Bukan hanya Tika, murid paripurna negara yang lain pun sama. Mereka sempat terkejut dengan kenyataan Sherina yang adalah anak dari ibu tiri Anggi.

Cerita antara Sherina dan Anggi sangat bertolak belakang dengan cerita bawang putih bawang merah.

Jika bawang merah yang menjadi anak ibu tiri, di dunia Sherina, bawang putihlah yang menjadi anak ibu tiri.

Setelah menempuh jalan yang lumayan jauh, akhirnya Sherina dan Tika sampai di tempat tujuan mereka, yaitu rumah Sam.

Rumah Sam sangat mewah dan megah. Sam selalu punya ini itu, berbeda dengan Sherina. Itu juga yang menjadi alasan Sherina selalu merasa tidak pantas disamping Sam. Mereka bagaikan langit dan bumi.

Banyak anggota BLACKCARLOS disana. Senyuman diwajah Sherina semakin kentara ketika melihat Sam yang sudah menyadari kedatangannya.

"Hai. "Sam mendekati Sherina. Cowok itu sangat tampan, Sam memang tipe cowok yang sederhana. Terlihat dari pakaiannya saja, ia hanya menggunakan T-shirt hitam polos dan jeans putih pendek.

Sam terlihat semakin tampan mengenakan T-shirt hitamnya.

Sherina juga melemparkan senyuman manis kepada Sam. "Hai, "

"Lo dateng sendiri She? " tanya Sam sambil mencari orang yang sudah datang dengan Sherina.

"Nggak, aku sama Tika. " sahut Sherina menunjuk keberadaan Tika yang sudah bergabung dengan anggota BLACKCARLOS.

"Mana bunda kamu? "
"Ada didalam. Mau ketemu? "
"Mau tapi aku malu. "
"Nggak papa She, ayo masuk. "

Sam menarik pelan pergelangan Sherina.
Tatapan tidak suka dari banyak orang berhasil Sherina dapatkan, Sherina yakin kalau mereka tengah mempermasalah penampilannya yang terbilang sangat cupu.