10

1.9K 147 4
                                    

Happy reading

-

-

-

-

-

-

"Aku.... aku tidak berhasil" ucap bright lesu kemudian memberikan hasil nilainya pada tine. Tine pun mengambil kertas nilai tersebut.

"79?" Tanya tine setelah melihat hasilnya.

"Euhh nilai rata-rataku 79. Aku gagal." Ucap bright lesu.

"Hanya kurang 1 point, kenapa kau lesu sekali" ucap tine enteng.

"Nilaiku bukan 80. Itu artinya kau tidak bisa membantuku mencari win" ucap bright sedih.

"Kata siapa?" Tanya win usil.

"Apa?" Sentak bright bingung.

"Aku akan tetap membantumu berapapun hasilnya" ucap tine sambil menatap ke depan acuh.

"Huh? A..apa maksudnya tine?" Tanya bright bingung.

"Target nilai itu kubuat agar kau mau belajar." Ucap tine lagi.

"Hah?" Sentak bright dengan wajah bingungnya. 'Yaampun!! Kemana bright yang dingin dan kejam. Kenapa sekarang ia lebih sering memperlihatkan tampang bodohnya itu sih. Gemas sekali aku tidak tahan!!' Gumam batin tine melihat ekspresi bright.

"Euhh aku akan tetap membantumu mencari win berapapun hasil nilaimu phi! Jadi jangan sedih na!" Ucap tine dengan nada lembut agar bright mengerti.

"Be..benarkah?" Tanya bright gagap.

"Chai!!" Ucap tine dengan nada meyakinkan.

Greppp~~~~

"Terimakasih tine.... terimakasih" ucap bright bahagia setelah ia menarik tine ke dalam pelukannya.

"Tapi kau tetap harus meningkatkan nilaimu ya phi. Kau taukan ini menjadi tanggung jawabku. Kalau kau tidak berhasil bagaimana jika pak mew memintaku mengembalikan uangnya?" Tanya tine.

"Kau tenang saja aku akan berusaha sebaik mungkin" ucap bright setelah melepaskan pelukannya kemudian menatap tine dalam untuk meyakinkannya.

"Janji?" Ucap tine sambil mengarahkan kelingkingnya pada bright. Bright pun segera mengaitkan kelingkingnya pada tine.

tine menyatukan ibu jarinya dengan bright saat kelingkingnya masih menyatu. Lalu tine melepas tautan itu kemudian menempelkan ibu jarinya di dahi bright lalu berganti di dahinya.

"Sekarang aku sudah menguncinya di pikiranmu dan pikiranku. Agar kau bisa selalu ingat. Jadi kau jangan melupakannya na!" Ucap tine menatap bright dengan tersenyum.

Degggg~~~

'Aku sudah menguncinya dipikiranmu dan pikiranku. Agar kau selalu ingat. Jadi kau jangan melupakannya ya phi' ucap seorang anak kecil sambil tersenyum. Bright tertegun. Saat tine melakukan itu, bayangan ketika win melakukan hal yang sama terlintas di pikirannya.

Settttt~

"Kau... kau tau dari mana hal itu? Perjanjian itu! Menguncinya dipikiranmu dan pikiranku? Darimana kau tahu hal itu?" Sentak bright setelah menarik tangan tine.

Forgive Me (Brightwin) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang