10. Maaf

84.7K 8K 138
                                    


Happy Reading
Tandai Typo





"Kalian berdua?"

Faishal tak melanjutkan ucapannya karena mengerti akan tatapan Kean. Begitu juga dengan Aril.

"Gue duluan." Ujar Faishal sambil menepuk pundak Kean. Setelahnya dua cowok tadi masuk kedalam mobil dan pergi.

Sementara itu diam-diam Tesa menghela nafasnya lega, namun tangannya masih dingin. Sedari tadi Kean masih menggenggam pergelangan tangannya.

Kean menoleh ke arah Tesa, ketika perempuan ini melepaskan genggamannya. "Lo nggak mau pulang?"

"Ini aku mau pulang,"

"Naik apa?"

"Kan ada bus atau angkot."

Tanpa sepatah katapun Kean langsung menarik tangan mungil itu lagi ke mobilnya. Untung saja keadaan sekitar sudah sepi.

"Masuk." Titah cowok itu sambil membukakan pintunya.

"Nurut." Lagi dan lagi kata-kata andalan Kean membuatnya tak bisa berkutik. Akhirnya Tesa masuk ke dalam mobil kemudian disusul dengan cowok itu. Mobil hitam itu pun melaju meninggalkan sekolah.

Beberapa saat dalam perjalanan tak ada yang bersuara sama sekali. Kean fokus menyetir dan Tesa mengamati suasana jalan dari jendela disampingnya. Sang empu menoleh ke samping, melihat Tesa yang bengong membuatnya tersenyum tipis. Entah kenapa perempuan disampingnya ini terlihat cantik natural. Dia pun kembali fokus menyetir.

Akhirnya mereka sampai di rumah. Namun ketika sampai di dekat dapur, tiba-tiba Tesa langsung berlari ke wastafel. Dia memuntahkan cairan bening dari dalam perutnya.

Lisa yang mendengar itu langsung keluar kamar. Buru-buru wanita paruh baya itu memijat tengkuknya. Kean menghampiri dua perempuan itu.

"Masih mual Sa?" Tanya Lisa khawatir. Kean pun sebenarnya juga khawatir, tapi ia tak menunjukkannya.

Dia hanya bisa menggeleng lemah. Rasanya mual tapi yang keluar hanya cairan bening. Ditambah dengan rasa pusing yang tiba-tiba muncul membuatnya tak kuat berdiri. Seketika badan lemah itu ambruk, tak sadarkan diri.

"Ya ampun Tesa!?" Teriak Lisa panik.

Untung saja Kean cepat menangkapnya. Tanpa ba-bi-bu cowok itu menggendong Tesa ala bridal style untuk dibawa ke kamar dan diikuti oleh Lisa.

✿✿✿

Dokter baru saja pulang setelah memeriksa keadaan Tesa. Bram yang dikabari jika menantunya pingsan langsung pulang.

Tesa akhirnya siuman, Bram lalu bertanya. "Are you okay Tesa?"

"Iya Pa." Jawabannya pelan.

"Kalo gitu Papa keluar dulu, Kean jaga istrimu." Pesan Bram.

Ia mengangguk setelahnya pria itu keluar kemudian disusul oleh Lisa. "Mama juga keluar dulu ya," lalu menutup pintunya.

Tinggallah mereka berdua. Kean membantu Tesa duduk bersandar di kepala tempat tidur. Cowok itu mengambil mangkuk yang berisikan bubur kemudian duduk di sebelahnya. Cowok itu menyendok kan buburnya kemudian mendekatkannya ke mulut Tesa.

Perempuan itu malah bengong menatap Kean. "Buka mulut Lo."

Remaja itu menggeleng lemah.

"Lo harus makan, inget sekarang ada nyawa lain yang bergantung sama Lo. Gak kasian sama dia?" Lalu melirik ke perutnya.

Tesa terdiam beberapa saat, kemudian rasa bersalah menghampirinya. Dia lupa jika ada makhluk kecil di perutnya.

Akhirnya Tesa menerima suapan itu. Disela mengunyahnya, Tesa tersenyum tipis sambil memperhatikan cowok yang sedang menyuapinya. Diperlakukan manis seperti ini membuat bunga yang ada di dalam hatinya bermekaran.

Ditengah-tengah itu Kean teringat tentang sesuatu hal. "Lo pas istirahat kemana?" Kembali menyodorkan sesendok berisi makanan lunak tersebut. Suapan terakhir.

"Ke perpus ngembaliin buku." Jawabnya.

"Demi buku Lo biarin dia kelaperan?" Entah itu pertanyaan atau sindiran. Tapi berhasil membuat rasa bersalahnya muncul lagi. Perempuan itu menunduk sedih.

"M-maaf." Hanya kata itu yang bisa Tesa ucapkan.

"Minta maaf ke dia bukan ke gue." Dengan menekan kata 'dia' Kean pun bangkit dari duduknya. Kemudian melangkah keluar kamar untuk mengembalikan mangkuk.

"Maafin ya." Sambil mengelus perutnya.

Ngomong-ngomong soal mual tadi, itu memang pertama kalinya. Sementara yang Tesa rasakan sebelumnya hanya mudah lelah.



TBC

Thank youuuu love —💕

My Cool Husband [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang