Zhang Junda x Lan Xi

322 46 10
                                    

“Ayah! Ayah! Apa ini? Kenapa ekornya aneh?” Zhang Wei bertanya dengan penasaran. Zhang Junda menoleh, mendapati Zhang Wei dan Zhang Feng tengah memainkan kalajengking beracun yang sangat berbahaya bagi anak-anak seusia mereka. Zhang Junda menjerit dengan histeris. Dia baru saja akan meraih keduanya ketika Zhang Feng dengan santainya memegang ekor kalajengking dan memukulnya ke batu sampai mati.

Dan Zhang Wei mungkin tak ingin ketinggalan dengan aksi saudaranya. Dia ikut mengangkat batu dan menangkap beberapa kalajengking untuk dimainkan.

“Ayah! lihat ini!” Zhang Wei mengayunkan kalajengking tersebut di hadapan Ayahnya, “Apa A-Xia akan suka jika aku memberikan ini padanya?”

“Tidak!” Ujar Zhang Junda dengan tegas. Tak dapat dia bayangkan gadis kecilnya yang lembut itu bermain dengan hewan seperti ini. Dan entah selincah apa Zhang Wei itu, gadis tersebut sudah berhasil menangkap ular berbisa dan menjadikannya mainan! Sementara Zhang Feng mulai memutilasi beberapa kalajengking yang berhasil dia tangkap.

Zhang Junda harus mengusap dada menghadapi tingkah kedua anaknya.

Oh, Zhang Junda menawarkan dirinya untuk menjaga anak-anak selagi Lan Xi menghadiri pertemuan keluarganya. Zhang Xia dan Zhang Jie memilih untuk ikut bersama JingYi dan Lan Jian ke Yunmeng. Sementara Zhang Wei dan Zhang Feng memaksa nya untuk membawa mereka ke dunia Iblis atau pergi ke Desa Wu berpetualang.

Zhang Junda memilih membawa mereka ke Desa Wu. Dia belum ingin memperkenalkan anak-anaknya pada dunia Iblis, takut ada yang mengincar mereka. Siapa yang menyangka keduanya justru memilih ke hutan binatang iblis dan mulai mempermainkan hewan-hewan yang ada di dalam hutan ini. Sebelum ini, Zhang Wei telah mengejar seekor serigala besar bermata merah karena ingin menjadikannya peliharaan. Dan Zhang Feng tanpa raut bersalah menghancurkan gua beruang perak yang tengah melangsungkan hibernasi!

Zhang Junda mendesah pasrah, membiarkan Zhang Wei kembali mengejar binatang Iblis untuk dijadikan peliharaan sementara Zhang Feng sepertinya memiliki pemikiran untuk menghancurkan sesuatu. Bagaimanapun, mereka adalah anak-anaknya. Dan ya.. mereka sangat mirip dengan dirinya.

Tetapi Zhang Junda berharap istri pemarahnya itu tidak akan memutuskan untuk melakukan mutilasi terhadap dirinya karena hal ini.

Saat sore hari tiba, Zhang Wei dan Zhang Feng masih saja bersaing siapa yang dapat menangkap binatang iblis lebih banyak. Zhang Junda menoleh dengan lesu, menatap para binatang yang bersembunyi karena ketakutan pada kedua iblis kecil yang terus memburu mereka sedari tadi.

“Ayah! Aku mau dia menjadi peliharaanku!” Zhang Wei berkata dengan penuh semangat. Wajahnya berseri-seri walau pakaiannya penuh dengan lumpur dan robek di beberapa tempat. Lan Xi pasti akan marah besar pada nya. Pikir Zhang Junda.

Gadis kecilnya yang bar-bar itu memegang ekor dari binatang iblis yang malang. Binatang Iblis yang ditangkap oleh Zhang Wei berjenis sama dengan Xiao Mao. Perbedaannya adalah Xiao Mao memiliki bulu berwarna putih bersih layaknya salju namun binatang ini memiliki bulu keemasan yang indah.

Binatang Iblis tingkat tinggi. Walau usianya masih terbilang bayi.

Sementara Zhang Feng, dengan raut wajah datar memperlihatkan kumbang kecil dengan warna menyerupai batu rubi padanya. Kumbang beracun yang membunuh dengan sangat cepat dan sulit untuk ditangkap atau dijinakkan.

Zhang Junda menangis di dalam hati nya. Lan Xi pasti akan memukulnya dan tak membiarkannya tidur di kamar. Tetapi tatapan kedua anak itu membuat Zhang Junda terpaksa setuju pada permintaan mereka.

“Oh, aku menangkap ini untuk A-Xia!” Zhang Wei memperlihatkan padanya seekor anak ayam (?) dengan bulu biru langit yang indah. Zhang Junda berkedip, menatap unggas tersebut dan tersenyum. Iblis dewasa itu menepuk kepala putrinya, mengatakan jika Zhang Xia akan menyukai hadiahnya.

Tak mau kalah, Zhang Feng menarik ekor macan kumbang dewasa yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Anak itu berkata dengan tenang, “Untuk Jie Gege.”

Zhang Junda diam-diam bersyukur kediaman mereka cukup besar dan dia adalah iblis yang kaya raya. Karena jika tidak, mungkin Lan Xi akan menceraikannya karena membuat rumah mereka menjadi kebun binatang dan menghabiskan dana dengan percuma.

Saat mereka pulang, Lan Xi berdiri di pintu masuk sambil memegang lentera. Tatapannya tertuju pada dua binatang mengerikan yang diseret oleh kedua anaknya dan seekor unggas berwarna biru di kepala Zhang Junda. Zhang Junda segera merosot dan menangis sambil memeluk kaki istrinya, “A-Xi~~ aku merasa sangat lemah sekarang.”

Lan Xi hanya memutar matanya. Dia menyuruh Zhang Wei dan Zhang Feng untuk membersihkan diri mereka. Zhang Wei terkikik, dia mengambil unggas biru dari kepala Ayahnya dan bergegas pergi bersama saudara kembarnya. Kedua binatang iblis yang mereka tangkap diikat dengan rantai khusus. Sementara Zhang Junda masih sibuk memohon belas kasihan dari istri tirannya.

Sang dokter menghela nafas pelan, kemudian dia mengangkat tubuh suami nya dengan enteng dan berjalan masuk. Zhang Junda tersenyum memalukan dan memeluk istri kecilnya yang sangat kuat.

Dan hari Zhang Junda menjaga anak-anaknya akhirnya berakhir.

21 Februari 2021

RequestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang