Zhang Junda x Lan Xi
Jika mau memikirkan hari yang telah mereka lalui bersama, Zhang Junda tahu dia hanya dapat menggambarkannya dengan satu kata.
‘Bahagia’
Tetapi memikirkan bahwa hari esok mungkin dia tak dapat memiliki Lan Xi di sisinya, membuat Zhang Junda ketakutan sampai ke tulangnya.
Usia Iblis dan Manusia sangat berbeda. Kebanyakan Iblis bisa hidup sampai ribuan tahun. Namun manusia tidak. Usia ratusan tahun saja sudah termasuk beruntung. Dan Lan Xi telah hidup bersama nya lebih dari empatratus tahun. Atau tepatnya empat ratus delapan puluh tiga tahun.
Bahkan anak pertama mereka, Zhang Jie telah lama meninggal.
Zhang Junda telah melakukan berbagai cara untuk memperpanjang usia istrinya. Dimulai dari obat-obatan sampai memberikan kekuatannya pada Lan Xi. Tetapi dia tahu dengan sangat. Tak peduli apapun yang dia lakukan, Lan Xi akan tetap mati pada akhirnya. Lan Xi akan meninggalkannya.
Wajah Lan Xi masih secantik dulu. Tak memiliki perubahan apapun pada wajahnya yang selalu dingin dan minim ekspresi. Namun rambutnya telah lama memutih. Pengingat kejam bahwa dia tak bisa memiliki Lan Xi selamanya.
“Bunga persiknya akan mekar dengan indah tahun ini. Aku juga menanam bunga melati dan mawar.” Zhang Junda berkata. Tangannya dengan lembut mengusap kepala istrinya yang duduk menatap taman di halaman rumah mereka.
“Mn. Mereka pasti terlihat indah.” Kata Lan Xi.
Zhang Junda tahu dengan jelas waktu yang dimiliki Lan Xi tidak banyak. Tetapi dia terus membohongi dirinya sendiri, bahwa saat dia bangun esok hari Lan Xi masih ada disisinya. Lan Xi akan menemaninya, Lan Xi yang akan menunggu nya, Lan Xi yang akan mendengarkan ceritanya, Lan Xi yang sabar terhadap tingkahnya.
Bahwa Lan Xi masih akan hidup lebih lama lagi. Bahwa mereka akan mati bersama nantinya.
Tetapi kebohongan tetaplah kebohongan.
Bunga persik belum mekar, bahkan bunga melati dan mawar yang dia tanam baru saja mengeluarkan pucuk bunga.
Dan waktu Lan Xi telah habis.
1 Mei 2021