Jin Ling x Lan SiZhui

350 28 2
                                    

Jin Ling x Lan SiZhui

SiZhui itu.. tampan. Tetapi dapat dikatakan dia cantik. Dia terlihat cukup mirip dengan Wei WuXian, tetapi tetap mewarisi wajah Ayahnya, Lan WangJi. Sifatnya tenang dan ramah, mudah bergaul dan dia juga sangat pintar. Dia murah senyum. Banyak yang mengatakan dia itu sempurna. Sama seperti Lan XiChen.

Walau terbiasa hidup dengan berbagai pujian, SiZhui itu tetap rendah hati dan tak sombong. Jin Ling selalu menyukai sifatnya itu. Di perburuan malam, ketika dia bertengkar dengan JingYi, pasti SiZhui selalu bisa melerai mereka. Cara nya berbicara lembut namun terkadang tegas. Suaranya terdengar menyenangkan untuk didengar.

“Jin Gongzi, apa kau mau bergabung bersama ku?” SiZhui bertanya dengan senyuman khasnya. Dia terlihat sangat.. sangat mempesona!

Jin Ling nampak sedikit canggung, pasalnya saat ini SiZhui tak mengenakan sehelai benangpun pada tubuhnya. Kulitnya yang putih bak porselen, perut kencang dengan otot halus. Lengannya tidak begitu berotot tetapi nampak kuat. Dan pantat nya... Jin Ling! Kendalikan dirimu.

Jin Ling menampar dirinya sendiri, membuatnya mendapat pandangan aneh dari SiZhui. Dia ingin menolak tawaran SiZhui, tetapi merasa ini adalah kesempatan langka yang tak boleh ditolak. Dia dengan canggung membuka pakaiannya dan perlahan turun ke dalam air. SiZhui mengajaknya berbicara, tetapi Jin Ling kebingungan untuk menanggapi.

..

“Jin Gongzi, terima kasih sudah mengundangku hari ini. Dan terima kasih sudah mengijinkanku mandi di kolam air panas kalian. Terasa sangat menyegarkan. Tubuhku menjadi rileks.” SiZhui merengangkan badannya. Zongyi tipis yang dia kenakan sedikit terbuka, tulang selangka nya menginti malu-malu. Dari kain tipis itu, Jin Ling bahkan bisa melihat puting merah muda yang menggoda. Cobaan apa lagi yang harus dia hadapi saat ini?!

Keduanya makan malam bersama. Mereka tak memiliki banyak percakapan selama makan karena SiZhui patuh pada peraturan Sekte nya, bahwa selama makan dilarang untuk berbicara. Setelah makan malam, keduanya berbagi cerita dan bermain catur sejenak sebelum memutuskan untuk tidur. 

SiZhui, “Aku akan kembali ke kamarku sekarang.”

Pemuda itu membungkukkan tubuh nya sedikit, membuat Jin Ling dapat mengintip ke dalam zongyi dan melihat kacang merah yang tersembuyi di balik kain tipis tersebut. Sebelum SiZhui melangkahkan kakinya keluar, Jin Ling menahan lengan pemuda tersebut. Dia berdehem canggung, wajahnya memerah dan dia menyesali tindakan implusifnya.

“Ti-tidur di kamarku saja.” Suara yang dia keluarkan sangat pelan. Jin Ling sangat ingin memukul dirinya sendiri. SiZhui nampak terkejut, tetapi kemudian dia menganggukkan kepalanya dengan wajah memerah.

‘Manis.’ Pikir Jin Ling di dalam hatinya.

Tempat tidur Jin Ling besar dan mewah. SiZhui duduk di tepi tempat tidur, memikirkan sesuatu. Sementara Jin Ling meminum air dengan sedikit gugup. Pemuda itu menatap air pada gelas kemudian pada SiZhui yang tengah menyisir rambutnya. Dia kembali memikirkan SiZhui saat mandi di kolam air panas tadi. Serangkaian pemikiran mesum yang tak seharusnya dia pikirkan tentang pemuda yang lain malah muncul dan membuat Jin Ling merasa frustasi.

Pemuda itu kemudian menghampiri SiZhui, menawarkan untuk membantu mengepang rambut si pemuda. SiZhui tersenyum lembut padanya dan menerima tawarannya dengan senang hati. Rambut SiZhui halus dan lembut. Menyenangkan untuk menyentuhnya. Jin Ling ingin tahu bagian tubuh mana lagi dari pemuda ini yang enak untuk disentuh.

Sadar Jin Ling!

Mereka berbagi tempat tidur malam itu, dan Jin Ling menyadari jika SiZhui sangat nyaman untuk dipeluk.

19 Oktober 2020

RequestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang