Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]

Ayee-ayee 10 [Aqila dan kisah cinta masa lalu Sethan]

HALOO HALOO HALOO
^.^

SELAMAT MALMING
^.^

ADA YANG KANGEN QILA SAMA ETHAN?

KALAU ADA AYO BUAT BADAI SALJU LAGI DI KOMENTAR ( ❄ )

TERIMA KASIH ^.^

SEMOGA MALAM MINGGU KALIAN MENYENANGKAN ^.^

HAPPY READING ^.^

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^.^

❄ ❄ ❄ ❄

Di ruang Osis

Saat ini, iris cokelat Evan memandangi kertas-kertas di atas meja. Satu tangannya bergerak mencoret beberapa kalimat, sementara satu tangan lain digunakan untuk menyangga dagu-nya yang lesu.

Sekarang Evan sedang merevisi proposal yang dibuat oleh sekretarisnya sekaligus juga merangkap sebagai 'kekasih'.

Ya, pemuda terbaik nomor satu di SMA Galaxy sudah berpawang.

Silahkan kalian mundur alon alon.

Ditengah kesibukan, tiba-tiba pintu diketuk dari luar.

"Masuk"

Pintu terbuka dengan ringan, menampakkan sosok pemuda tampan tiada tara yang sangat mirip dengan Evan.

Evan mengalihkan pandangan dari kertas, setelah mengetahui bahwa adiknya yang datang, Evan menurunkan tangannya dan duduk tegak.

"Ethan? ada apa? tumben banget lo ke sini," tanyanya setengah heran.

Tentu saja, karena Ethan itu sangat jarang sekali menemuinya ke ruangan khusus ketua Osis.

Alasanya hanya satu.

Ethan tidak suka dengan aroma pengharum ruangan di sini.

Padahal pengharum ruangan yang digunakan Evan adalah produk impor langsung dari Italia, dan itu adalah merek terkenal sekaligus termahal rekomendasi pacarnya.

Aneh sekali Ethan tidak menyukainya.

Tapi yang lebih anehnya lagi adalah kenapa Ethan tiba-tiba datang ke sini?

Ethan memandangi seisi ruangan yang bersih dan rapi, lalu mulai bersin karena aroma pengharum ruangan yang mulai menyerang hidungnya.

Evan dengan cepat mematikan AC, lalu menekan tombol mesin otomatis untuk tidak mengeluarkan aroma lagi.

Barulah Ethan mulai berhenti bersin.

"Cuma lo di sini? yang lain mana?" tanya Ethan sambil duduk di atas sofa.