Ayee-ayee 24 [Aqila, Gue milik lo sekarang]

10.7K 807 262
                                    

HOLAAAAA I'M BACK AGAAIN (≧▽≦)

MASIH INGAT AKU 'KAN?

YA, WINTER PENYUKA SALJU YANG SELALU NGARET UP, HEHE
ಥ‿ಥ

WALAU GITU MASIH ADA YANG NUNGGUIN, 'KAN?

KALAU ADA ALHAMDULILLAH
^.^

RASANYA UDAH LAMA NGGAK DAPAT SALJU SATU TON DARI KALIAN
^.^

BOLEH MINTA SALJUNYA? (❄️)

MAKASIH ^^

HAPPY READING ^^

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^^

❄️❄️❄️❄️

"Jangan teriak! Berani teriak, Lo tahu akibatnya!"

Suara rendah dan magnetis pemuda itu menggema di telinga Aqila, bersamaan dengan deru napas hangat menyapu anak rambutnya yang terkulai jatuh ke bawah.

Kepala Aqila berdengung karena benturan, sedangkan Ethan terus menahan tangannya di belakang.
Mulut dan hidungnya dibekap dengan satu tangan, membuat Aqila sedikit kesulitan bernapas.

Mereka sangat dekat. Saking dekatnya sampai bisa merasakan detak jantung masing-masing.

Aqila menggertakkan gigi.

Tepat setelah dengung di kepalanya hilang, Aqila membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit jari Ethan dengan keras.

Ethan terkejut! Sialan! Dia tidak percaya si sinting ini berani menggigitnya!

Ethan berusaha menekan suara agar tidak keluar, tapi Aqila sangat gigih!
Setelah menggigit Ethan, Aqila menyikut perut pemuda itu dengan satu tangan, lalu membantingnya ke dinding dengan keras!

Rasanya sangat sakit, tapi Ethan tetap tidak berteriak. Dia dengan cepat mencegat kaki Aqila yang hendak kabur, meraih bahu gadis itu, lalu mendorongnya ke dinding dengan kekuatan penuh.

Aqila meringis pelan ketika punggungnya membentur dinding begitu keras. Ethan ada di depannya sekarang, dengan keras kepala terus mengukung tubuhnya sambil bernapas ngos-ngosan.

Aqila mendongak, memelototi pemuda tampan itu dengan galak.

"Lo mau ngapain, ha?! Mau perkosa gue?! Gue belum mandi tiga hari! Daki gue banyak! jauh-jauh sana!"

Ethan speechless mendengar ocehan gadis sinting itu, dia terpana sejenak, lalu membentak dengan geram. "Siapa juga yang mau perkosa cewek kudisan kayak lo?!"

Aqila berdecak marah, lalu mendorong dada Ethan lagi, tapi Ethan tetap keras kepala mengukungnya di dinding dengan tenaga penuh, membuat Aqila mendongak dan menampar wajah Ethan dengan kesal.

"Trus ini apa-apaan! Mojok di gudang kayak gini maksud Lo apaan?! Dasar mesum! Berani macam-macam otong lo gue bombardir!!" teriak Aqila.

Gadis ini terlalu blak-blakan!

Ethan tidak nyaman.

Apakah dia terlihat semesum itu?

Dia hanya ingin bersembunyi dari orang yang mengejarnya di luar sana. Tapi ketika memasuki gudang, dia malah ketiban sial bertemu gadis sinting ini!
Ethan tidak punya pilihan lain selain bersembunyi bersamanya.

Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang