HALOHALOHALOHALO (≧▽≦)
AUTHOR KANG NGARET UP BALIK LAGI
(≧▽≦)SEMOGA MASIH ADA YANG NUNGGUIN CERITA INI SOALNYA UPDATE-NYA LAMA BANGET
(╥﹏╥)TAPI MAU GIMANA LAGI, ADA BANYAK KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB YANG HARUS DIKERJAKAN DI REAL-LIFE
༎ຶ‿༎ຶOKE, AKU NGGAK BAKAL CURHAT. YANG PENTING AKU UDAH UPDATE, HIHI.
SEBELUM BACA AYO KIRIM SALJU BANYAK-BANYAK DI KOLOM KOMENTAR
(≧▽≦)AKU PALING SENANG KALAU KOLOM KOMENTAR KU PENUH DENGAN LAUTAN SALJU (≧▽≦)
(❄️)TERIMA KASIH SAMA-SAMA
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
HAPPY READING
(≧▽≦)❄️❄️❄️❄️
Eden benar-benar terlalu lelah.
Karena, setelah mengatakan itu, dia langsung menutup mata dan tidur dengan lelap.
Aqila mengangkat telapak tangan menyentuh kening Eden.
Sedikit panas, ternyata Eden sedang demam!
Pantas saja dia berbicara ngelantur!
Aqila berdiri tegak membenarkan selimut Eden, lalu masuk ke dalam kamar mandi khusus pasien untuk cuci muka.
Setelah selesai, gadis itu keluar dari ruang rawat inap untuk mencari orangtuanya yang entah terdampar di dunia mana, —hingga tiba-tiba sebuah tangan asing melayang mengetuk hidung Qila tepat setelah membuka pintu.
Aqila terdiam.
Ethan juga terdiam.
Dia berniat mengetuk pintu sebelum masuk, kenapa malah mengetuk hidung Aqila?!
"Jangan dekat-dekat!" perintah Aqila setelah mendorong Ethan lalu menutup pintu rapat-rapat.
"Kenapa?" tanya Ethan.
"Gue habis disuntik delapan kantong darah Titan! Lo mau ketularan trus rumbling dunia bareng gue ha?— Eh?!"
Ucapan absurd Qila terpotong saat Ethan melempar sesuatu. Aqila cepat-cepat menangkapnya dan terkejut.
"Skateboard?" soraknya.
Ya!
Yang dilempar Ethan barusan memang sebuah skateboard!
Bahkan kualitas dan mereknya sama dengan skateboard yang dilindas Lamborghini Ethan dua bulan lalu!Aqila ingin mengatakan sesuatu, tetapi Ethan sudah berjalan pergi meninggalkannya.
Dingin sekali, tapi Aqila tetap senang!
Dia menjatuhkan skateboard ke atas lantai, menginjaknya, dan membawanya untuk menyusul Ethan.
Ethan ingin menegur.
Siapa orang waras mau mengendarai skateboard di rumah sakit?
Tapi, melihat wajah pucat Aqila lebih cerah dari biasanya, Ethan tidak jadi menegurnya dan membiarkan gadis itu bermain skateboard di sampingnya.
"Sethan, kenapa lo pergi gitu aja? Gue belum bilang 'sama-sama'," oceh Qila dengan ceria. Jelas sekali sangat senang mendapat skateboard baru.
"Terima kasih!" ralat Ethan dengan dingin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]
Teen FictionAqila Auristella, seorang mantan ketua geng motor yang akhirnya tobat setelah dirukiyah emaknya. Aqila adalah cewek sinting yang barbar, mood random dan suka seenaknya. Di umur enam belas tahun dia sudah memegang sabuk hitam di dunia karate dan ta...