Ayee-ayee 16 [Aqila dan Sethan kerasukan]

10.9K 908 201
                                    

HOLAAA AKU KEMBALI LAGIII
>.<

MASIH ADA KAN YANG NUNGGUIN CERITA INI?

MAAF AKU TIDAK UPDATE BEBERAPA HARI INI KARENA AKU SAKIT, HEHE.
^.^

TAPI SEKARANG SUDAH SEMBUH DAN AKAN DIUSAHAKAN UPDATE TERATUR LAGII.
^.^

TERIMA KASIH DO'A NYAA ^.^

BTW AYO BUAT BADAI SALJU LAGI DI KOMENTAR BIAR MAKIN SEMANGAT
( ❄ )

HAPPY READING ^.^

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^.^

❄ ❄ ❄ ❄

Seketika aura lapangan menjadi suram.

Ethan berdiri dari kursi dengan hidung berdarah, berjalan sambil menginjak botol yang dibanting sampai pecah, lalu mengusap hidungnya dengan kasar.

Mendadak tidak ada yang berani bersuara. Sakti dan Rael hanya bisa tercengang melihat itu, sementara Aqila dan Eden diam di tempat.

Tatapan Ethan sangat tajam, seperti tombak es mematikan. Api kemarahan tercetak jelas di wajah tampan tiada taranya.

Selama lima hari ini, Ethan belajar dengan profesor kenalan ibunya sampai suntuk. Mempelajari semua bahan-bahan kimia dan metode eksperimen terbaru di laboratorium khusus.

Dia kelelahan!

Dan karena dia tidak menyukai kegiatan itu, Mood Ethan lebih buruk dari sebelumnya.

Makanya dia mau bermain basket dengan tim yang lemah untuk menjernihkan pikiran.

Tapi, setelah bertanding. Itu juga tidak menetralkan kejenuhan di otaknya.

Alhasil, mood-nya tetap buruk.

Ditambah lagi, Ethan sedang enak-enak tidur bersandar sambil menikmati angin sepoi-sepoi di bawah pohon, tapi tiba-tiba saja bola basket entah datang dari mana menghantam wajahnya dengan keras sampai hidungnya berdarah.

Dan yang melemparnya ternyata adalah si sinting Aqila!

Makhluk sinting yang beberapa hari ini menghancurkan reputasinya!

Bagaimana mungkin Ethan tidak akan marah?!

Suasana menjadi kaku sejenak sampai suara Rael terdengar.

"Hidung lo kok berdarah? PMS ya?"

Aqila awalnya agak tegang, tapi setelah mendengar candaan Rael, ia tertawa kecil dan berkata, "Oh? Hidungnya lagi mens? Oke, gue beliin pembalut dulu. Lo mau yang pake sayap atau enggak?"

Apa jawaban yang diterima Qila adalah serangan bola basket sekali lagi!

Aqila memiliki gerak refleks yang luar biasa, dengan cepat ia menangkis lemparan maut dari Ethan dan memangku bola basket ke pinggang menggunakan satu tangan.

Tangan Aqila agak kebas ketika menangkis bola, ternyata setan di depannya ini benar-benar melempar dengan kekuatan penuh!

Si Sethan benar-benar marah!

Jarak mereka hanya beberapa meter, tapi tatapan maut Ethan sangat tajam seolah-olah bisa menebas leher Aqila.

Aqila sama sekali tidak takut, gadis sinting itu malah tersenyum sinis sambil mengangkat sebelah alisnya.

Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang