Cewek Sinting Vs Perfect Boy [END]

Ayee-ayee 13 [Aqila dan Sethan Stalker]

HALOO HALOO HALOO
^.^

AKU BALIK LAGII
^.^

ADA YANG KANGEN QILA SAMA ETHAN?

KALAU ADA AYO BUAT BADAI SALJU LAGI DI KOMENTAR ( ❄ )

AYOO MAIN SALJUU >.<
( ❄ )

TERIMA KASIH
^.^

HAPPY READING
^.^

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^.^

❄ ❄ ❄ ❄

"Ma, dia cowok!!" ucap Qila sambil tertawa terbahak-bahak.

Iris cokelat Susanti membulat, mulutnya ternganga, sementara bola matanya hampir melompat keluar karena terkejut.

Susanti berbalik, menatap Eden tidak percaya dari atas sampai bawah.

Sementara Eden was-was, bersiap menghadapi tindakan sinting Susanti di detik berikutnya.

"Kamu... Kamu beneran cowok?" tanya Susanti masih dengan keterkejutan.

Eden sangat malu, jadi ia hanya mengangguk sambil menunduk.

Susanti tidak percaya, bagaimana mungkin ada laki-laki yang memiliki wajah secantik ini?

Lihatlah wajahnya!

Wajah anak ini sangat putih, lembut, dan halus. Matanya sangat indah dihiasi iris Hazel yang langka, hidungnya mancung dengan pahatan lembut khas seorang gadis. Dan dagunya pun juga diukir dengan taraf kelembutan.

Jangan tanya bagaimana bentuk bibirnya! bibir anak ini juga tipis dan manis menyempurnakan fitur kecantikan tak terkalahkan!

Benar-benar berhasil membuat cewek tulen insecure sampai ke tulang!

Tapi ketika melihat ke bawah, mata Susanti terpaku pada apel adam yang naik turun dengan lembut ketika anak itu menelan. Hal itu sudah memperjelas bentuk gendernya.

Tapi Susanti masih tidak percaya, dan tetap bersikeras anak ini pasti keselek biji durian!

Tatapan Susanti turuh ke bawah lagi, kali ini dia melihat bahu dan dadanya. Barulah Susanti menyadari bahwa anak ini bukannya tepos, tapi karena dia laki-laki, dia memang harus tepos!

Tatapan Susanti turun lebih ke bawah dan ke bawah lagi.

Dia terdiam.

Lalu tak lama kemudian, Susanti maju dengan kecepatan kilat dan menarik ikat pinggang Eden!

Eden hampir pingsan karena kaget!
Dan cepat-cepat mempertahankan ikat pinggangnya.

"Tante! Apa yang Tante lakukan!" teriak Eden histeris.

"Buka celana kamu lah! Ya kali unboxing tupperwere?"

Eden hampir menangis. "Kenapa Tante mau buka celana saya? Saya beneran cowok, Tante! Sumpahh!!"

Dia benar-benar tidak percaya ada orang yang lebih sinting dari Aqila di dunia ini.

Dia juga tidak percaya akan ada suatu hari dimana emak-emak membuka celananya di siang bolong begini.

Eden benar-benar tidak bisa percaya!

Tapi Susanti lebih tidak percaya lagi!

"Tante tidak percaya kamu cowok! Mana mungkin ada cowok secantik kamu! Sekarang ayo kita buktikan! Buka celana kamu! Kalau di sana beneran ada burung bangau baru tante bisa percaya!!" teriaknya sambil terus menarik-narik ikat pinggang Eden.